ZONAPER.COM,,KABUPATEN KLATEN- di duga anggota DPRD kabupaten klaten jawa tengah yang melakukan tindakan makelar percaloan perizinan tambang,diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang wanita sipil,bahkan pemberitaan berbagai media pun terasa terbungakam tanpa ada penanganan,entah mengapa.
Akhirnya kami dari time investigasi yang terdiri dari 17 media cetak maupun online,mainstreaming mencoba mengulas kebenaran dan turun lapangan guna mencari akar permasalahan,kamis 24/3/22.
Kunjungan awak media di lapangan ber fokus ke gedung DPRD ,kabupaten klaten tetapi alangkah terbarunya dari depan pos keamanan tanpa ada petugas pun yang berjaga.
ketika kami memasuki ruangan utama gedung DPRD juga tidak dapat yang kami temui,untuk mendapatkan informasi,
entah karena masa rises DPRD,ataupun belum pada hadir,
padahal waktu sudah menunjukan pukul 11.15 wib.
Karena kami tidak mendapat kan informasi dari DPRD,kami pun melanjutkan ke arah DPC partai demokrat.
EDI selaku pengurus partai demokrat kabupaten klaten jawa tengah memberikan klarifikasi bahwa kasus tersebut sudah di limpahkan ke dewan pengurus daerah (DPD).
“benar kita dari tim investigasi DPC telah memberikan time pencari fakta DPC partai demokrat atas permasalahan di duga HS anggota partai dan menjabat sebagai anggota DPRD ke pihak DPD partai,silahkan rekan” dari awak media untuk melanjutkan ke pihak DPD, ” ujar edi.
Sedangkan SNT selaku kobar merasa permasalahan tersebut tanpa ada ujung nya.koban berharap permasalahan yang menimpanya mendapat kan respon dari serius.
pewarta,adjie