Biduk Sedang Dimainkan, Rakyat Yang Tersiksa, Minyak Goreng Mahal, Tahu Dan Tempe Langka, Pemerintah Tutup Mata

- Jurnalis

Sabtu, 26 Februari 2022 - 05:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Sebuah Catatan Pojok :

Apa arti dari semua ini? Ketika wabah COVID-19 mendera pertama di indonesia tahun 2019 lalu, rakyat di gempar kan dengan kelangkaan masker beserta cairan sanitizer pembersih tangan yang jelas jelas di hembuskan bisa mencegah penularan virus COVID-19.

Kemudian wabah COVID-19 gelombang kedua yang terkenal dengan nama Varian Delta, Indonesia kembali heboh dengan kelangkaan oksigen hampir di semua pelosok, sebab varian Delta jelas jelas menyerang saluran pernapasan sehingga membutuhkan oksigen bagi penderitanya.

Baca Juga :  HPN 2025 di Banjarmasin: Persiapan Teknis Dimulai Pekan Depan, Dukungan Gubernur Kalsel Luar Biasa

Dampak keduanya itu, pemerintah melakukan vaksinasi massal bagi seluruh rakyat indonesia dengan mengeluarkan anggaran trilyunan lebih untuk merealisasikan vaksinasi massal.

Saat ini, di bulan Februari tahun 2022,Pemerintah mengumumkan bahwa virus covid-19 telah berkembang menjadi varian Omicron dengan dokrin penyebarannya sangat cepat, sehingga dalam waktu sekejap, di duga korban terpapar mencapai Jutaan orang, bahkan pemerintah langsung menaikan level PPKM, dan dampak lain atas hadirnya omicron Adalah : Tingginya harga minyak gorengan dan bahan baku Tahu dan Tempe, sungguh di luar prediksi siapapun.

Baca Juga :  Polres Jakarta Pusat Terus Sweeping Pinjol Illegal

Boleh di katakan, varian Omicron menyasar pada bahan pokok tersebut, aneh terasa nampaknya, pemerintah harus Cepat tanggap sebenarnya, jangan sibuk mengurusi Vaksin saja, sementara gejolak di arus bawah di biar kan, bisa bisa beras sebagai bahan pokok makanan hilang juga di telan omicron

( Dk.Kusumah).

Berita Terkait

Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud
Pembekuan Pengurus PWI DKI Dianggap Sah Oleh PN Jakarta Pusat
Zainal Helmie, Ketua PWI Kalsel Yang Pandai Mengelola Kompleksitas, HPN 2025 Banjarmasin Menjadi Fenomenal
Mangkirnya Terduga Pemalsuan Akta PWI Ke Bareskrim Mabes Polri
Irjen Pol (P) DR.Ronny Frangky Sompie, SH, MH : Soliditas Polri Kunci Menjaga Kepercayaan Publik Dan Keamanan Nasional
Sudah 29 Pengurus Provinsi Terdaftar Di HPN 2025 Kalsel, Luar Biasa Dukungannya

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 13:52 WIB

Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:14 WIB

HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:03 WIB

Pembekuan Pengurus PWI DKI Dianggap Sah Oleh PN Jakarta Pusat

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:15 WIB

Zainal Helmie, Ketua PWI Kalsel Yang Pandai Mengelola Kompleksitas, HPN 2025 Banjarmasin Menjadi Fenomenal

Berita Terbaru

Berita

HPN 2025 Banjarmasin Bukan Hanya Sekadar Perayaan

Minggu, 23 Feb 2025 - 14:58 WIB

Berita

Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral

Minggu, 23 Feb 2025 - 13:52 WIB

Berita

Riau Dalam HPN 2025 Yang Terbelah

Minggu, 23 Feb 2025 - 11:22 WIB