FGD Adakan Diskusi Tentang Aceh

- Jurnalis

Sabtu, 26 September 2020 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Aceh.

Kegiatan diskusi dan deklarasi Gerakan Bersama Turunkan Nova yang yang diselenggarakan elemen mahasiswa, pemuda dan masyarakat Aceh, berlangsung sukses, di Tower One Lingke, Aceh,Sabtu 26/9/20.

Fokus Group Diskusi (FGD) yang mengangkat tema “Revolusi Rakyat Aceh, Diperlukah” itu mengundang sejumlah pemateri, yaitu; Jubir Interpelasi DPRA Irfan Nusir, dan Ketua Presidium GAM Independen Sufaini Usman Syekhy.

Kemudian Tokoh Politik Aceh dan Pemerhati Keadilan Sosial Ayah Ishak Yusuf, dan Doktor jurusan Hukum, T Rasyidin SH MH, serta puluhan peserta lainnya, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Turut hadir Keturunan Raja Linge Gayo, Zamaluddin, dan mantan Aktivis Referendum Aceh Darnisaf Husnur alias Bang Saf. Diskusi berlangsung hangat dan menyimpulkan sejumlah pandangan dari para narasumber yang hadir.

Intinya, deklarasi ini sebagai awal untuk rakyat Aceh nanti bersatu melakukan revolusi untuk menurunkan Nova Iriansyah secara paksa, jika Dewan Perwakilan Rakyat Aceh tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai perpanjangan tangan rakyat di Parlemen.

Baca Juga :  Komunitas Ojol Laskar Barat Bagikan Takjil Gratis

Para pemateri menjelaskan, saat ini, Aceh memang tidak baik-baik saja. Seluruh Aceh merasakan kepedihan terutama dalam hal ekonomi. Aceh masih menjadi daerah termiskin di Indonesia dan berara pada urutan pertama di Sumatera.

Terlebih, saat ini di tengah pandemi covid-19 yang terus ‘Bergentayangan’ korban di Tanah Serambi Mekkah, akibat Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Plt Gubernur Nova Iriansyah yang dinilai tidak mampu memimpin Aceh.

Itu pula sebabnya, gerakan ini terus mendesak DPRA agar segera mungkin memakzulkan PLT Gubernur Aceh, karena tidak ada perubahan sama sekali untuk Aceh selama dia memimpin. Demikian disampaikan Irfan Nusir, Ayah Ishak dan Syekhy.

Baca Juga :  BP2MI Protes Keras Ke Pihak Bea Cukai

Sementara Heri Safrijal, yang menjadi koordinator dalam gerakan ini menegaskan, dirinya bersama elemen sipil lainnya segera mengumpulkan massa dari seluruh Aceh, yang akan dibantu oleh para pendukung lainnya untuk hadir di Banda Aceh.

Namun, saat ini mereka masih menunggu kerja DPR Aceh yang sedang menempuh jalur hukum untuk memakzulkan Nova Iriansyah. “Kalau DPRA tidak mampu, maka kami rakyat yang turunkan Nova,” Tegas Heri Safrijal kepada MediA saat ditemui usai diskusi.

Sementara itu, Ketua Panitia Agus Ismansyah mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti dianjurkan oleh panitia. “Mudah-mudahan diskusi ini bermanfaat untuk gerakan selanjutnya,” ucapnya singkat.

# Dari berbagai Narasumber.

( ZP 1 ).

Berita Terkait

HPN 2025 di Banjarmasin: Persiapan Teknis Dimulai Pekan Depan, Dukungan Gubernur Kalsel Luar Biasa
Istana Negara Jadi Panggung Penting: Pelantikan Pimpinan KPK, Ketua Wantannas, dan Gubernur Kalsel
Mengutuk Keras Pengancaman dan Pelanggaran Demokrasi di Pilkada Morowali 2024
Ketua dan Komisioner KPU Paniai Diduga Terlibat Suap Rp 200 Juta, Polisi Turun Tangan
Airin-Ade Legawa: Pilkada Banten Tak Digugat ke MK Demi Ketentraman
Pilkada Kota Bekasi 2024: Perebutan Kemenangan Semakin Memanas, Siapa yang Akan Unggul?
Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024: Paslon No. 4 Dedi Erwan Tunjukkan Kelasnya Sebagai yang Terbaik
Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:08 WIB

HPN 2025 di Banjarmasin: Persiapan Teknis Dimulai Pekan Depan, Dukungan Gubernur Kalsel Luar Biasa

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:58 WIB

Istana Negara Jadi Panggung Penting: Pelantikan Pimpinan KPK, Ketua Wantannas, dan Gubernur Kalsel

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:10 WIB

Mengutuk Keras Pengancaman dan Pelanggaran Demokrasi di Pilkada Morowali 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:36 WIB

Ketua dan Komisioner KPU Paniai Diduga Terlibat Suap Rp 200 Juta, Polisi Turun Tangan

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:50 WIB

Airin-Ade Legawa: Pilkada Banten Tak Digugat ke MK Demi Ketentraman

Berita Terbaru