zonapers.com, Papua.
Kondisi jalan trans Papua yang menghubungkan 4 Kabupaten di provinsi Papua tengah yaitu : Kabupaten Nabire, Kabupaten Dogai, Kabupaten Deiyai,dan Kabupaten Paniai, tertimbun longsoran tanah menutupi Jalan Trans Papua, sehingga arus mudik dari dan ke Nabire mengalami kendala, Rabu, 20/12/23.
Masyarakat yang tinggal di seputaran area longsor pun mencoba mengambil keuntungan dengan melakukan Pemungutan Liar ( Pungli ) jika ada kendaraan yang mau melintas, info dari para sopir setiap kendaraan yang akan melintas wajib membayar sebesar 250 ribu rupiah/kendaraan, yang berdampak pula naiknya tarif kendaraan umum yang mereka tumpangi dengan harga fantastis.
Banyak keluhan dari para sopir serta penumpang tentang lambatnya penanganan dari pihak terkait, apalagi sudah memasuki masa Natal dan Tahun Baru ( Nataru ).dimana arus mudik juga mulai meningkat.
” Pihak PUPR yang mewakili Pemerintah juga tidak mengambil tindakan cepat, apalagi memperhatikan kondisi ini sehingga semua aktifitas antar 4 kabupaten mengalami kendala, hal ini juga nantinya akan berdampak pada naiknya harga sembako dan bahan pangan lainnya,” Ujar Yusak salah satu sopir angkutan.
” Kondisi tanah longsor yang menutupi jalan utama ini juga bukan di satu tempat saja, namun ada beberapa bagian di sepanjang jalan trans Papua tengah mengalami kondisi yang sama namun belum mendapat penanganan dari dinas terkait, baik dari provinsi maupun Pemda dari 4 Kabupaten,” Tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, redaksi gagal menghubungi pihak pihak terkait melalui telepon, disebab kan kendala signal ataupun mereka sudah berganti nomer telepon.
Redaksi.