Zonapers.com, Kotamobagu/Sulut – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melanjutkan rangkaian Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) sebagai hari raya bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Sabtu (10/12/2022). Rangkaian dilanjutkan setelah dibuka di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilanjutkan ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Rangkaian HPMI di Kotamobagu dimulai dengan pembukaan Drag Bike. Kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi kaum muda di Kota Kotamobagu, mencegah mereka tidak melakukan balap liar di jalanan yang membahayakan.
Seperti diketahui, peringatan HPMI 2022 mengangkat tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat, Stop Human Trafficking”. Ajang Drag Bike sekaligus untuk menyosialisasikan “Stop Human Trafficking” ini di kalangan kaum muda.
Drag Bike ini dibuka oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, di Sirkuit Paloko Kinalang.
“Momen ini untuk membuktikan komitmen BP2MI bersama pemda Kota Kotamobagu untuk Stop Human Trafficking dan menyelamatkan anak-anak bangsa kita. Semoga ini bisa menjadi kampanye yang efektif bagi masyarakat tentang cara bekerja yang aman ke luar negeri,” ungkap Benny.
Perlu diketahui bahwa peluang kerja luar negeri terbuka luas, jelas Kepala BP2MI, dan pemerintah siap untuk memberikan fasilitas dan pelindungan kepada masyarakat.
Walikota Tatong Bara sangat mengapresiasi BP2MI yang sudah mengadakan rangkaian kegiatan HPMI di Kota Kotamobagu.
“Kami sangat merespons positif sosialisasi BP2MI yang diadakan melalui Drag Bike ini. BP2MI dan Pemkot Kotamobagu bersama-sama membangkitkan keinginan para pemuda untuk menjadi PMI prosedural. Kepala BP2MI memberi semangat lagi kepada kami menyosialisasikan hal tersebut kepada anak muda Kotamobagu,” ungkap Walikota Kotamobagu.
Kepala BP2MI mengatakan harapannya melalui kegiatan ini, agar minat bakat positif anak muda bisa tercapai, serta pemerintah menjadi fasilitator terbukanya ruang-ruang untuk mengekspresikan diri untuk mengurangi hal hal negatif.
“Ini adalah tanggung jawab negara terhadap anak muda penerus kepemimpinan bangsa,” tutup Benny.
Dalam Drag Bike ini diikuti sebanyak 930 peserta pembalap motor. Termasuk di dalamnya pembalap luar Kotamobagu tingkat nasional sebanyak sembilan orang, yaitu Feydi Kapas asal Kota Bitung, Sulawesi Utara; Zull Srempet dan Echa Chacinong asal Gorontalo; Muhammad Alif dan Dheny AP asal Sulawesi Selatan; Ilham Unyil, Dicky GA, dan Vano Mahendra asal Jawa Tengah; juga Erwin Sredek asal Jawa Timur.
Drag Bike Kotamobagu diselenggarakan oleh BP2MI bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Daerah Kotamobagu beserta kemitraan PT BNI Tbk. Persero, PT Bank Mandiri Tbk, IOM, KOICA, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, PT Pos Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, AERO, Angkasa Pura 1 & Angkasa pura 2, dan Bank Pembagunan Daerah Sumatera Selatan.
( Humas)
Editor Hans Montolalu