zonapers.com, Tasikmalaya.
Massa yang hampir berjumlah ratusan orang, mendatangi PT.SR Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya,selaku pengembang dan kontraktor pembangunan Pasar Tradisional yang rencananya akan di bangun di daerah jalan raya Ciawi – Singaparna , tepatnya di Cisinga, Minggu, 31/12/23.
Mereka menagih uang muka mereka yang telah di setorkan kepada terduga PT SR, karena mereka merasa telah membohongi Calon Konsumen selama hampir 3 tahun lebih, proyek pasar itu tidak terwujud alias mangkrak.
” Saya selaku perwakilan calon konsumen, merasa rugi karena uang muka pembayaran kios sudah di berikan beberapa tahun yang lalu, namun pihak PT.SR tak kunjung belum terlihat membangun,Janji terduga PT.SR, belum juga ditepati,” Ujar Neneng salah satu korban.
Massa Calon konsumen itu, mendatangi kantor PT SR yang berlokasi di Rajapolah,Tasikmalaya.
” Aksi kami itu, sempat di terima oleh perwakilan PT SR, tapi belum ada kejelasan untuk pengembalian DP para konsumen. Di duga sementara, Pihak PT.SR kurang ada itikad baik untuk mengembalikan uang muka calon konsumennya,” Kata Haji Sule yang juga salah satu korban.
” Jika PT.SR masih hanya berjanji saja, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” Tutupnya kepada wartawan zonapers.com.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT.SR, dan aksi ini berjalan dengan kondusif dan tertib, sehingga tidak banyak petugas kepolisian yang menjaga aksi itu.
Pewarta : Wira Cakrabuana.