zonapers.com,Jakarta.
Di tengah semangat pengabdian dan cita-cita mencetak pemimpin bangsa, Akademi Militer (Akmil) kembali memasuki babak baru. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memimpin langsung prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Akmil yang berlangsung khidmat di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Rabu pagi (13/8).
Dalam upacara yang penuh makna itu, jabatan Gubernur Akmil resmi berpindah dari Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna kepada Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Sosok yang dikenal tegas, profesional, dan rendah hati ini kini memegang amanah besar: mencetak calon perwira TNI AD masa depan.
“Jabatan adalah amanah. Jangan ragu untuk melanjutkan program yang telah berjalan. Evaluasi yang perlu, dan terus bergerak maju. Kita tidak bisa diam di tempat,” pesan Jenderal Maruli dalam amanatnya.

Lebih dari sekadar rotasi, Sertijab ini menjadi tonggak penting dalam kesinambungan kepemimpinan TNI AD. KSAD menggarisbawahi pentingnya inovasi, peningkatan fasilitas, dan kesejahteraan prajurit, agar setiap satuan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman.
Mayjen Rano Tilaar: Sosok Panutan di Mata Prajurit
Lahir tahun 1969, Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar merupakan lulusan Akmil 1993 yang pernah menjabat sebagai Kasgartap I/Jakarta sejak 4 November 2022. Meski menjabat relatif singkat, kepemimpinannya meninggalkan kesan mendalam di kalangan anggota: bersih, tegas, dan membumi.
Kini, ia dipercaya memimpin kawah candradimuka perwira TNI AD. Dengan rekam jejak dan integritas yang kuat, Mayjen Tilaar diharapkan mampu membawa Akademi Militer semakin maju — melahirkan perwira-perwira unggul yang tak hanya cakap strategi dan taktik, tetapi juga berkarakter Sapta Marga, menjunjung tinggi Sumpah Prajurit, dan melekat erat dengan rakyat.
“Ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab membentuk masa depan bangsa,” ungkap salah satu peserta upacara dengan bangga.
Akmil: Lumbung Pemimpin Masa Depan
Akademi Militer tak hanya mencetak perwira tangguh, tapi juga melahirkan pemimpin yang siap menghadapi medan tugas dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Di bawah kepemimpinan Mayjen Tilaar, harapan besar dititipkan: agar Akmil terus menjadi simbol kejayaan, disiplin, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dengan semangat perubahan dan dedikasi tinggi, tongkat estafet telah berpindah tangan. Masa depan TNI AD dan Indonesia kini berada di pundak para pemimpin yang ditempa di tanah Magelang.
Pewarta: HM.





































































