ZONAPERS.COM,JAKARTA – Kediaman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada suata malam kedatangan tamu bukan sembarang orang. Siapa lagi kalau bukan Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar atau biasa disebut Wan Sehan. Adakah ini suatu pertanda bagi Anies?
Tidak sekadar datang bertamu, Wan Sehan rupanya juga ingin menginap di rumah Anies. Begitu takzimnya kepada Wan Sehan, ia pun sigap menyiapkan sendiri kasur dan perlengkapan tidur lainnya untuk Wan Sehan agar bisa istirahat dengan tenang.
Anies berkali-kali memastikan Wan Sehan bisa tidur nyenyak di tengah suasana hujan deras yang masih mengguyur di seputaran kediaman. Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu pun menyelimuti Wan Sehan agar tidak kedinginan,8/2/2022.
Anies tak beranjak dari sisi ranjang Wan Sehan yang sedang tidur hingga waktu subuh. Dalam penjagaan tersebut bahkan Anies sampai terkantuk-kantuk.
Serangkaian kejadian itu, mengingatkan kebiasaan Wan Sehan jika ada keinginan bertemu seseorang dan selalu kesampaian. Pada saat pertemuan, Wan Sehan biasanya memberikan nasihat secara tidak langsung, yakni melalui isyarat-isyarat
Dari keterangan beberapa orang yang sering sowan kepada Wan Sehan, pertemuan Wan Sehan dengan Anies tersebut merupakan suatu isyarat tentang sosok mantan meteri pendidikan dan kebudayaan ini, bahwa Anies memang seorang pemimpin yang mengayomi dan melindungi.
Bahkan Anies rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi bisa memberikan kebaikan dan perlindungan kepada orang lain.
Wan Sehan Seorang Wali Jadzab
Abdul Adzim Irsad, seorang dosen dan mengajar di Universtas Negeri Malang di laman Kompasiana menyebutkan Wan Sehan adalah salah satu dzurriyah Rasulullah SAW yang menjadi paku bumi Indonesia.
“Semua mengenalnya, dan mengormatinya. Semua ingin bersalaman dengannya ketika berjumpa dengannya, karena diyakini membawa keberkahan tersendiri.
Ia menambahkan, bagi kalangan ulama Aswaja mempercayai karamah para ulama dan kekasih Allah SWT, baik dari kalangan habaib atau Indonesia merupakan sebuah keniscayaan.
Terkait dengan keramatnya Wan Sehan, kata Abdul Adzim, Habib Muhammad ra, juru kunci Habib Abu Bakar Gresik pernah menceritakan, “Ketika engkau kedatangan Wan Sehan, janganlah meminta doa, namun langsung meminta kepada Allah SWT, karena secara otomatis Wan Sehan mengerti apa yang terlintas dalam hati, dan insyaAllah hajatnya dikabulkan Allah SWT,” ucapnya.
“Itu diungkapkan oleh menantunya, Ludfi Mustofa Muhamad, salah satu dosen di UIN Tulungagung,” Abdul Adzim menambahkan.
Dikatakan Abdul Adzim, hampir setiap orang yang didekati oleh Wan Sehan, akan terjadi sesuatu yang menarik dan asyik, yang tidak pernah terlintas dalam benak manusia pada umumnya. Biasanya, orang-orang awam berusaha mencarinya, dan meminta doa keberkahan darinya, atau hanya sekadar mencium tangan.
“Namun, orang-orang tertentu didatanginya. Biasanya, orang-orang yang didatanginya, berarti maqom spiritualnya sangat tinggi, atau akan terjadi kepadanya sebuah keajabain yang luar biasa,” jelasnya.
Menurut Abdul Adzim, tidak satu pun tempat, atau orang yang didatangi Wan Sehan, pasti ada maksud yang tersirat. Itulah yang menjadi misteri.
Masih berkaitan dengan sosok Wan Sehan, Abdul Adzim bercerita suatu kali sowan kepada KH Marzuki Mustamar yang mendapat hadiah tongkat dari Wan Sehan.
(Adjie)