zonapers.com, Menado.
Pemilihan Calon Anggota DPR-RI di Sulawesi Utara banyak mengalami kerancuan, baik data yang diambil dari lapangan langsung, Sistem Rekapitulasi ( SIREKAP ) milik Komisi Pemilihan Umum Daerah, maupun hasil akhir Data pada KPU Pusat Jakarta, Rabu, 21/2/24.
Sumber data KPU Pusat ( @ red ).
Hal ini mengundang pakar pakar Telematika untuk ikut berbicara di depan publik, yang berkesimpulan bahwa ada kepentingan yang lebih besar untuk Partai yang menaunginya ataupun kepentingan politik lainnya.
ADV.Jon Hendry, SH,MH sebagai seorang pakar yang mumpuni juga menilai, bahwa, ” Telah terjadi pembohongan publik pada hasil Pileg DPR-RI di Sulawesi Utara, khususnya diduga pada Partai Golkarnya, sebab Jon menilai bersebrangan dengan data atau fakta di lapangan,” Ujar Jon.
” Seharusnya, Kerjasama Internal Partai tetap di utamakan, biar semuanya terlihat Solid, Kompak, demi menghindari Kesenjangan di tubuh internal partai,” Lanjutnya.
Data yang tertera di link KPU pusat, walau bersifat sementara namun bisa membangun opini publik yang berbeda dikarenakan turun naik tidak jelas.
Seperti yang kita ketahui bersama, Pada data SIREKAP yang menggunakan sistem tercanggih milik KPU, angka angka tinggi muncul ke hadapan publik, sama dengan data real dari lapangan, namun semua itu tergoyahkan disebabkan kan faktor Server KPU pusat mengalami Take Down selama hampir lebih dari 29 jam.
Untuk itu, ketika sebuah sistem mengalami masalah, kekompakan partai dibutuhkan untuk saling membantu menuntaskannya secara bersama, dengan tidak mengenyampingkan hak orang lain.
Redaksi.