Dilematik Kaum Tuna Runggu

- Jurnalis

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Tak bisa di pungkiri, kaum disabilitas Tuna Runggu sering menghadapi masalah ketika harus memasuki sekolah umum, itu yang di alami putrinya Abong, Kamis, 15/6/23.

Manakala setelah adanya miskomunikasi antara pihak Sekolah Luar Biasa ( SLB ) Jenjang Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Swasta Kuntum Mekar 01 dengan pihak Sekolah Menegah Kejuruan Negeri, yang mana sang Guru melihat adanya peluang siswanya dapat bersekolah di SMK Negeri 73 Jakarta Barat.

” Seharusnya pihak SLB sebelum mendaftarkan secara Online, berkomunikasi kepada saya, agar bisa verifikasi secara tatap muka dengan siswanya sebelum mendaftar, setelah bisa, baru di daftarkan secara online,” Ujar Sudarto sebagai Ketua Penerimaan Siswa Baru SMKN 73 Jakarta Barat.

Baca Juga :  Wartawan Harus Menjadi Garda Terdepan Bagi Kemajuan Bangsa

” Kami tidak ada masalah, yang kami pikirkan, disekolah kami belum ada guru khusus untuk kaum disabilitas tuna runggu, ini akan kami komunikasikan dulu dengan Kepala Sekolah,” Lanjutnya.

Pemerintah pada hakekatnya selalu memberikan kesempatan kepada kaum disabilitas di Sekolah Negeri milik Pemerintah, namun praktek dilapangan, terlihat masih belum terdapat Guru yang berkompoten menangani kaum disabilitas tuna runggu di sekolah sekolah tersebut.

” Terus terang kami sebagai orang tua murid yang anaknya memang berkekurangan disisi pendengaran, sebenarnya juga bebas aja bersekolah dimanapun, namun dikarenakan guru SLB menyarankan agar kami menyekolahkan anak kami di sekolah umum agar bisa berinteraksi dengan yang normal, kami ikut saran mereka,” Ujar Abong Wali murid yang anaknya kebetulan tuna runggu.

Baca Juga :  Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPW LMI Jakarta Periode 2022 - 2027 Berjalan Sukses

Seharusnya pihak pemerintah tidak hanya memberikan kesempatan untuk kaum disabilitas bersekolah di tempat Umum, tapi juga harus mempersiapkan tenaga pendidik yang memang memiliki skill untuk kaum disabilitas.

Siapa yang salah?

#Dari hasil keterangan langsung di lapangan.

Redaksi.

 

Berita Terkait

Satgas Yonif 715/Mtl Rayakan Natal Bersama Masyarakat Puncak Jaya Papua Tengah
Ansor Banser Sukapura Rayakan Milad ke-4 dengan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan
Babinsa Koramil 1715-06/Dekai Serda Rusli dan Istri Terima Penghargaan Istimewa dari Kasad dan Ketua Umum Persit KCK
Bogor Rayakan Kemenangan Pemimpin Baru: Tasyakuran di Ponpes Pamoyanan Penuh Makna
Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas, Perkuat Sinergi dengan Warga RW 05 Rawabadak Selatan
Kapolres Metro Jakarta Utara Gelar Jumat Curhat di Masjid Al-Alam Marunda, Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Bersama
ChatGPT Resmi Hadir di WhatsApp: Nikmati Kemudahan Kecerdasan AI dalam Genggaman
Panglima TNI dan Kapolri Pantau Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek: Pastikan Natal dan Tahun Baru Aman

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 13:20 WIB

Satgas Yonif 715/Mtl Rayakan Natal Bersama Masyarakat Puncak Jaya Papua Tengah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:49 WIB

Ansor Banser Sukapura Rayakan Milad ke-4 dengan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:41 WIB

Babinsa Koramil 1715-06/Dekai Serda Rusli dan Istri Terima Penghargaan Istimewa dari Kasad dan Ketua Umum Persit KCK

Sabtu, 28 Desember 2024 - 10:55 WIB

Bogor Rayakan Kemenangan Pemimpin Baru: Tasyakuran di Ponpes Pamoyanan Penuh Makna

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:23 WIB

Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas, Perkuat Sinergi dengan Warga RW 05 Rawabadak Selatan

Berita Terbaru