Polisi Jelaskan Aksi Pecah Kaca Truck Di Tanjung Priok

- Jurnalis

Senin, 14 Juni 2021 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok membantah kasus memecahkan kaca truk di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga adalah imbas penangkapan preman yang dilakukan beberapa hari terakhir atas instruksi Presiden Joko Widodo.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis menjelaskan aksi memecahkan kaca akibat dari kesalahpahaman antar sopir truk.

“Bukan aksi premanisme dan bukan reaksi atas penertiban premanisme. Tapi kejadian akibat adanya kesalahpahaman antar sopir,” terang Putu dalam siaran pers kepada wartawan, Senin (14/6/2021).

Masih dari penuturan Putu, aksi pemecahan kaca dalam video yang beredar di media sosial terjadi di kawasan Jalan Rawa Bebek, Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Menurutnya, aksi itu bukan imbas dari penertiban preman yang kerap memalak sopir truk. Demi membuat terang informasi yang beredar (terhindar hoax), Putu juga mengirimkan video klarifikasi dari pembuat video bernama Bowo.

Baca Juga :  Memastikan Stok Minyak Goreng Curah, Kapolres Demak Blusukan Di Pasar

Di dalam video klarifikasi yang berdurasi satu menit itu, Bowo membeberkan, video pemecahan kaca ia rekam pada hari Jumat lalu (11/6/2021). Saat itu, ia merasa gugup sehingga salah mengucapkan kalimat.
“Itu saya kata-katanya salah hitung, itu saya karena gugup jadi salah ngomong,” tutur Bowo.
Bowo kembali mengatakan, peristiwa pemecahan kaca itu merupakan bukan aksi premanisme, melainkan buntut dari kesalahpahaman antar sopir di kawasan Pasar Bebek, Marunda, Jakarta Utara.
“Itu hanya kesalahpahaman sesama sopir,” tegas Bowo.
Sekadar informasi, sebuah video aksi pemecahan kaca sebuah truk beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @captionaldhi tiga hari yang lalu.

Baca Juga :  HUT RI-77, Presiden Joko Widodo Kenakan Baju Adat Dolomani Dari Sulawesi


Editor , Hatman
Sumber:PMJNEWS

Berita Terkait

Bayar Bayar Bayar !! Lagu Kontroversi Yang Viral
Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan
Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum
Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.
HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud
OPM Papua, Eksekusi Warga Yang Di Duga Mereka Seorang Inteljen,APH Selidiki Pelaku
Pembekuan Pengurus PWI DKI Dianggap Sah Oleh PN Jakarta Pusat
Mabes Polri, Polda Metro Jaya, PN Jakpus Bakal Jadi Sejarah Baru Bagi PWI Pusat

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:42 WIB

Ketua LKBPH PWI Pusat, Datangi Polda Metro Jaya Untuk Buat Laporan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:45 WIB

Hendry CH Bangun : Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Di Nilai Ilegal Dan Cacat Hukum

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:41 WIB

Korem 023/KS Kumandangkan, Perang Untuk Berantas Narkoba Di Wilayah jajarannya.

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:14 WIB

HPN 2025 Di Kalsel Sukses Di Gelar, Presiden Prabowo Di Wakilkan Oleh Menbud

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:15 WIB

OPM Papua, Eksekusi Warga Yang Di Duga Mereka Seorang Inteljen,APH Selidiki Pelaku

Berita Terbaru

Advertise

FH.UK.Atmajaya Buka PKPA, Let’s Joint With Us

Senin, 24 Feb 2025 - 14:04 WIB

Berita

Warga Prepedan Rt.08/09 Kamal, Sukseskan Pemilihan RT Baru

Senin, 24 Feb 2025 - 10:38 WIB

Berita

HPN 2025 Banjarmasin Bukan Hanya Sekadar Perayaan

Minggu, 23 Feb 2025 - 14:58 WIB