Polda Sulawesi Utara Telah Lakukan Penggeledahan Bank MANDIRI TBK Cabang Tahuna, Melvin Laporkan Hasil Gelar Perkara

- Jurnalis

Rabu, 18 Januari 2023 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Jakarta – Melvin Edward Pontoh asal Sulawesi Utara, kembali datang ke Jakarta untuk mengawal kasus yang membelit dirinya dan telah banyak kerugian yang dialami dari materi hingga psikis setelah bolak-balik Manado – Jakarta – Medan untuk perjuangkan keadilan dari kotornya kejahatan Perbankan. Kali ini Melvin berikan keterangan kepada para awak media dibilangan Kelapa Gading Jakarta Utara selasa 17/1/23.

Diceritakan dengan singkat atas progres yang telah dilakukan oleh tim dari Polda Sulut awal Januari atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa kasus yang dialami oleh Melvin Pontoh harus dikembangkan secara transparan dan akuntabel.

Diketahui, kedatangan Polda Sulut tersebut sempat menghebohkan warga Sangihe yang masih dalam suasana tahun baru.Senin (2/1/2023).

Polda  Sulawesi Utara Telah Lakukan Penggeledahan Bank MANDIRI TBK Cabang Tahuna

Berikut cerita singkat yang disampaikan oleh Melvin. ” Kedatangan tim Polda Sulut yang dipimpin langsung oleh kasubdit perbankan Polda Sulut AKBP Heru Hedi Hantoro SE dan tim, saat itu kantor Bank Mandiri langsung ditutup dan sebagian besar pegawai Bank Mandiri sudah dipulangkan serta tidak lagi melayani nasabah serta Bank Mandiri Cab Tahuna langsung menutup pintu utama begitu Tim dari Polda Sulut memasuki kantor Bank Mandiri Cabang Tahuna sekitar pukul 14.30 wita.

Baca Juga :  Sertifikat Tanahnya Diblokir Oleh BPN Manado, John Hamendra Lapor Ke Menteri ATR/BPN

Ternyata kedatangan Tim dari Polda Sulut di wilayah Bank Mandiri Cabang Tahuna juga turut didampingi oleh legal Bank Mandiri yang berasal dari kanwil Mandiri head area Makasar adalah untuk melakukan upaya paksa berupa penggeledahan atas laporan Dugaan pemalsuan tanda tangan dan Pencatatan Palsu yang diduga dilakukan oleh pihak Bank Mandiri terhadap Nasabahnya Melvin E Pontoh.

Saya didampingi oleh kuasa Hukum yang turut hadir pada saat penggeledahan yakni Bapak Vicky Mountung SH.

Diapun mengatakan, Vicky Mountung sebagai Kuasa Hukum juga mendapat undangan dari pihak Polda Sulut untuk bersama sama mengawal proses penggeledahan dan Kuasa Hukum saya sangat terkejut dengan terjadinya hal seperti ini.

Setelah melakukan penggeledahan selama lebih kurang 5 jam ternyata semua dokumen yang atas nama nasabah Melvin E Pontoh tidak ada lagi satupun berkas yang ditemukan,
“Sepertinya hal ini ada upaya mengaburkan atau menghilangkan semua dokumen yang menyangkut dengan kejahatan perbankan terhadap nasabahnya yaitu saya sendiri.” ujar Melvin

maka seharusnya dengan demikian penyidik sudah harus dapat berkesimpulan kalau pihak Bank Mandiri diduga berusaha menghalang-halangi penyidikan pihak kepolisian dan menurut pandangan saya sudah semestinya pihak Polda segera menetapkan pimpinan dan kepala Bagian pengarsipan Bank Mandiri Cabang Tahuna sebagai tersangka sehingga membuka jalan adanya tersangka tersangka lain, jika tidak maka akan menjadi polemik ditengah masyarakat hingga menimbulkan prasangka buruk buat aparat penegak hukum dan hal ini dapat menjatuhkan marwah dan citra Kepolisian yang saat ini lagi dibangun dengan susah payah oleh Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo

Baca Juga :  Halal Bihalal Mabesad

” Saya diundang oleh penyidik Polda Sulut untuk turut hadir menyaksikan penggeledahan Bank Mandiri pada hari ini terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh Bank Mandiri terhadap saya. ” Ujar Melvin Edward Pontoh,”

” Seharusnya juga Pak Erick Thohir segera mencopot dirut Bank Mandiri dan melakukan pemeriksaan intensive terhadap hal seperti ini ” paparnya lagi.

Adapun dirinya sangat berharap pihak kepolisian segera menetapkan dan membawa tersangka sesuai hukum yang berlaku dan Bapak Erick Thohir selaku menteri BUMN harus segera menindak dan memeriksa kejahatan seperti ini karena diduga hal semacam ini sangat banyak terjadi di daerah-daerah, kalau ada 1% saja dari nasabah yang mendapat perlakuan seperti ini maka ada berapa banyak uang rakyat yang hilang,” tutup Melvin.
pewarta Hans Montolalu

Berita Terkait

Drama Hukum Mitora Vs Yayasan Cendana: OC Kaligis Bongkar Kejanggalan Putusan BANI
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Dorong Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
Dibalik Topeng Toko Kain: Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Bandung
Upacara Hari Pahlawan 2024: Tanpa Kedip di Hadapan Wapres Gibran
Respons Cepat Bakamla RI: Selamatkan ABK yang Sakit di Tengah Laut Natuna
Warga RW 04 Kelurahan Talun Kompak Tambal Jalan Rusak, Inspirasi Solidaritas Masyarakat
Bekantan Jadi Ikon Logo HPN 2025: Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024: Wadah Kolaborasi Media Besar dan Kecil untuk Kemajuan Pers

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 21:46 WIB

Drama Hukum Mitora Vs Yayasan Cendana: OC Kaligis Bongkar Kejanggalan Putusan BANI

Kamis, 21 November 2024 - 20:22 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Dorong Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

Kamis, 21 November 2024 - 20:18 WIB

Dibalik Topeng Toko Kain: Polisi Bongkar Sindikat Judi Online di Bandung

Kamis, 21 November 2024 - 19:21 WIB

Upacara Hari Pahlawan 2024: Tanpa Kedip di Hadapan Wapres Gibran

Kamis, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Respons Cepat Bakamla RI: Selamatkan ABK yang Sakit di Tengah Laut Natuna

Berita Terbaru