Perjuangan Seorang Wanita Paruh Baya Asal Sulawesi Utara Korban Sindikat Mafia Tanah Yang Tanahnya Telah Berubah Menjadi Bendungan Waduk Kuwil

- Jurnalis

Senin, 20 Februari 2023 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers.com, Jakarta – Bendungan Kuwill di Sulawesi Utara yang telah diresmikan Presiden Jokowi belum lama ini ternyata telah menyisakan kerugian dan derita yang mendalam bagi pemilik lahan tersebut.

Ahli waris Sumeisey, Sendy Sumeisey (usia 52 tahun) kali ini menyampaikan kepada awak media di Jakarta 20/2/23 , tentang kronologis permasalahan yang menimpa dirinya.

Polemik proyek pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), berbuntut panjang. Saat itu telah ada pertemuan pada hearing kedua kalinya yang telah digelar di kantor DPRD Sulut, terungkap sejumlah kejanggalan terkait pembayaran ganti rugi lahan. “Tanah kita tidak ada tumpang tindih, tanah kami tidak bermasalah,” kata Sendy ketika saat mengikuti hearing di kantor DPRD Sulut, (31/10/2022).

Perjuangan Seorang Wanita Paruh Baya Asal Sulawesi Utara Korban Sindikat Mafia Tanah Yang Tanahnya Telah Berubah Menjadi Bendungan Waduk Kuwil

Beliau mengaku sejumlah dokumen asli atau surat-surat kepemilikan tanah yang pernah diserahkan untuk melengkapi berkas pencarian ganti rugi lahan hilang.

Sendy memaparkan bahwa pihaknya tak bisa mengajukan gugatan, karena lahan yang diklaim ahli waris Sumeisey tidak bersengketa dengan pihak manapun.

Baca Juga :  Fasilitasi Penyerahan Ambulans untuk Palestina, Teguh Santosa: Solusi Dua Negara Paling Pas, Tapi Masih Banyak Pekerjaan Rumah

Adapun dokumen yang diduga dipalsukan serta telah dihilangkan berupa surat asli keterangan kepemilikan, asli surat keterangan tanah tidak sengketa, asli surat keterangan waris, asli surat keterangan pengukuran tanah, asli surat pernyataan persetujuan.

Diceritakan kembali secara detail, ketika itu DPRD Sulut melalui Komisi III yang dipimpin Berty Kapojos bersama Toni Supit dan Boy Tumiwa, menggelar hearing dengan menghadirkan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1, I Komang Sudana bersama jajarannya dan BPN-ATR Kabupaten Minahasa Utara Jeffree Supit bersama jajaran serta ahli waris keluarga Sumeisey bersama kuasa hukumnya James Tuwo, SH.

Perjuangan Seorang Wanita Paruh Baya Asal Sulawesi Utara Korban Sindikat Mafia Tanah Yang Tanahnya Telah Berubah Menjadi Bendungan Waduk Kuwil
Sendy Sumeisey berikan keterangan langsung dihadapan awak media dengan membawa bukti surat surat otentik

Dalam hearing yang sempat terjadi adu mulut antara ahli waris Sumeisey dengan BWS dan BPN-ATR tersebut, juga dihadiri hukum tua dan mantan hukum tua serta camat dan mantan camat Kalawat, mengingat Pembangunan bendungan Waduk Kuwil ini berada di wilayah desa Kawangkoan, Kuwil dan Kolongan. Pada proses berjalannya waktu, hingga telah melakukan 4 kali Rapat Dengar Pendapat di kantor DPRD Sulawesi Utara.

Baca Juga :  Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Dapur Sehat untuk Dukung Program Pemerintah Makan Sehat Bergizi

Sendy menambahkan kepada awak media ,
” Ketika Presiden Joko Widodo mau meresmikan waduk, saya dihubungi oleh saudara R ( dari petugas Kakanwil ATR/BPN Sulut) ternyata surat sudah lengkap dan telah diketemukan, kata oknum R, dan beliau katakan juga,telah mencari dokumen bu Sendy sampe kotor sekujur badannya.”

Adapun rencananya besok pagi, (selasa 21/2/23 ) pihak korban sindikat Mafia Tanah ini akan mendatangi Kantor Kementerian ATR/BPN dan berharap bisa mendapatkan atensi langsung kepada bapak Mentri Hadi yang berkomitmen untuk memberantas Mafia Tanah yang telah mengorbankan Rakyat kecil.

” Kami memohon dan berharap Bapak Presiden Joko Widodo dan bapak Menkopolhukam Mahfud MD ikut membantu mengatasi masalah kami ” pungkas Sendy.
Pewarta Hans Montolalu.

Berita Terkait

Personil TNI AD Tembus Desa Terisolir Pasca Bencana, Salurkan Bantuan Pangdam I/BB Untuk Masyarakat.
Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:40 WIB

Personil TNI AD Tembus Desa Terisolir Pasca Bencana, Salurkan Bantuan Pangdam I/BB Untuk Masyarakat.

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 14:11 WIB

Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera

Berita Terbaru