Zonapers – Batam, 17 Desember 2024
Bakamla RI kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan laut dengan berhasil menggagalkan transaksi ilegal bahan bakar minyak (BBM) di perairan Teluk Jodoh, Batam. Dua kapal, MV. Armada Segara dan SPOB CIPTA 02, diamankan setelah tertangkap tangan melakukan pemindahan muatan BBM secara ilegal pada Selasa (17/12/2024).
Operasi ini bermula dari laporan masyarakat melalui Call Center Bakamla RI yang diteruskan ke Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI. Menindaklanjuti laporan tersebut, KN. Pulau Dana – 323 yang dikomandani Letkol Bakamla Umar Dani dan KN. Bintang Laut – 401 yang dikomandani Letkol Bakamla Andi Christi Mahendra, langsung melakukan pemantauan intensif di lokasi yang dilaporkan.
Pada pukul 05.00 WIB, tim patroli gabungan mendeteksi aktivitas mencurigakan di koordinat 01° 09,51’ U – 103° 57,88’ T. Tim mendapati dua kapal tengah melakukan ship-to-ship transhipment (STS), aktivitas yang dilarang tanpa izin resmi. Tim patroli segera mendekati dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua kapal.
Pemeriksaan pada SPOB CIPTA 02 mengungkap bahwa kapal tersebut sedang menerima BBM jenis High Speed Diesel (HSD) dari MV. Armada Segara. Sebanyak 23 kiloliter (kl) BBM jenis HSD ditemukan dalam tangki SPOB CIPTA 02. Kedua kapal langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata kesigapan Bakamla RI dalam mengamankan perairan Indonesia dan memberantas aktivitas ilegal yang merugikan negara. Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang melapor dan tim patroli yang bertindak cepat.
“Keberhasilan ini menjadi bukti pentingnya kerja sama antara masyarakat dan Bakamla RI dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk memberantas kejahatan di wilayah perairan,” ujar Kepala Bakamla RI.
Saat ini, kedua kapal bersama barang bukti sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan pengawasan ketat dan respons cepat, Bakamla RI terus memastikan perairan Indonesia bebas dari kegiatan ilegal.