Polemik Harun Masiku : Ketidaksesuaian Dengan Data Imigrasi Membuat Mantan Menteri Yasonna Laoly Terjerat KPK

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Harun Masiku, tersangka korupsi dalam dugaan suap di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kembali mencuat dengan kontroversi besar yang melibatkan dipanggilnya Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Jakarta, (12/24).

KPK resmi menetapkan Harun Masiku sebagai buronan, namun drama di balik jejak langkahnya justru membuat sistem imigrasi Indonesia ‘tersandung’ masalah teknis yang hingga kini terus mengundang perdebatan.

Pada 16–19 Januari 2020, Mantan Menteri Yasonna Laoly sempat menegaskan bahwa Masiku masih berada di luar negeri. Namun, klaim ini terbantahkan setelah temuan dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang dipimpin oleh Ronny Sompie. Berdasarkan sistem data imigrasi yang telusur dengan seksama, Harun Masiku sebenarnya telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020, namun rekam data di server imigrasi Soetta mengalami ‘delay’ akibat kesalahan teknis pada mode sistem yang digunakan.

Baca Juga :  FBR G.0231 Jin Tomang, Kolaborasi Dengan Rw.07 Kelurahan Tomang, Gelar Bazzar Dan Pesta Kuliner Menyambut HUT RI Ke 78

“Data yang ditemukan menunjukkan bahwa sistem komputer data di Bandara Soetta sedang dalam ‘mode latihan’ bukan ‘mode produksi’, sehingga laporan pihak Bandara Soetta terlambat diterima di server pusat,” jelas Ronny Sompie, Dirjen Imigrasi saat itu.

Penjelasan ini memunculkan kegaduhan besar di masyarakat, di mana banyak pihak merasa pihak imigrasi seolah disalahkan meskipun data yang disampaikan akurat.

Polemik ini memunculkan dampak lebih besar: Ronny Sompie dan Alif Suaidi, Direktur Sistem dan Teknologi, dipecat oleh Yasonna Laoly. Publik pun semakin bingung, mempertanyakan apakah benar Harun Masiku masih berada di luar negeri atau apakah pihak imigrasi yang bersalah.

Baca Juga :  Polres Sumedang Laksanakan Pengamanan Aksi Mahasiswa Tolak RKUHP di Kantor DPRD Sumedang

Kini, seiring berjalannya waktu, skandal ini kembali mencuat. Yasonna Laoly sendiri kini dicekal untuk bepergian ke luar negeri agar proses penyidikan terkait kasus Harun Masiku dapat terus berjalan. Keterangannya dinilai penting untuk mengungkap siapa yang sebenarnya bertanggung jawab dalam kebingungannya perjalanan Masiku.

Kasus ini tidak hanya mengguncang KPU dan Imigrasi, tetapi juga mengungkap pertanyaan besar mengenai keakuratan data dan transparansi pemerintah dalam menangani kasus-kasus besar yang melibatkan tokoh penting di Indonesia. Sebuah drama panjang yang tampaknya belum akan berakhir.

Sampai Berita ini diturunkan, kami belum bisa mengkomfirmasi ke Pihak pihak yang berkompoten pada kasus ini.

# Fhoto dan Nara sumber dari berbagai media di Indonesia.

Redaksi

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru