Zonapers – Jayapura, 10 Januari 2025
Insiden kekerasan bersenjata yang terjadi di Yalimo, Papua Pegunungan, pada 8 Januari 2025, telah menelan korban dari kalangan warga sipil. Aksi ini diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan mendapat respons tegas dari aparat kepolisian.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, telah memerintahkan pengerahan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk mengejar para pelaku dan memulihkan keamanan di wilayah tersebut.
Peristiwa penembakan ini terjadi di wilayah Yalimo, mengakibatkan dua warga sipil menjadi korban. Identitas kelompok pelaku masih dalam proses pendalaman, dengan dugaan kuat bahwa mereka adalah bagian dari KKB yang aktif di daerah tersebut.
“Kami akan memastikan bahwa pelaku kekerasan ini segera ditangkap dan hukum ditegakkan. Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah teror lebih lanjut terhadap masyarakat,” kata Kapolda Papua dalam keterangannya.
Satgas Operasi Damai Cartenz telah diterjunkan untuk melakukan operasi pengejaran, penyelidikan mendalam, dan pengamanan di area yang rawan konflik. Aparat juga tengah memverifikasi apakah kelompok tersebut berasal dari wilayah Yalimo atau merupakan kelompok pendatang.
Irjen Pol. Patrige menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk memulihkan rasa aman di tengah masyarakat. “Kami mendatangkan Satgas Operasi Damai Cartenz agar penyelesaian kasus ini lebih efektif dan masyarakat kembali merasa aman,” tegasnya.
Operasi pengejaran masih berlangsung dengan fokus pada penangkapan pelaku, pengamanan warga, dan menciptakan stabilitas di wilayah Papua Pegunungan. Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan upaya yang intensif, pihak kepolisian berharap dapat segera mengakhiri ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat di wilayah tersebut.