Zonapers – Sumedang, 13/01/2025
Kabupaten Sumedang akan menjadi tuan rumah perayaan perdana Hari Desa Nasional pada 14-15 Januari 2025, yang akan berlangsung di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh dua menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyampaikan bahwa acara ini akan diikuti oleh 3.000 hingga 4.000 peserta, termasuk para kepala desa dari seluruh Indonesia. “Hari Desa Nasional 2025 tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momentum untuk menampilkan kekuatan dan potensi desa-desa di Indonesia,” ungkap Yudia saat meninjau persiapan acara pada Sabtu (11/1).
Hari Desa Nasional dirancang untuk mempromosikan desa sebagai pusat pembangunan nasional. Beberapa agenda utama yang akan dilaksanakan meliputi:
- Peninjauan Program Kelompok Wanita Tani (KWT): Kedua menteri dijadwalkan untuk mengunjungi program pemberdayaan perempuan di Desa Cibeureum Kulon.
- Village Expo: Desa-desa dari seluruh Indonesia akan memamerkan produk unggulan lokal di saung kreatif yang berlokasi di lapangan Desa Cibeureum Kulon.
- Dialog Interaktif: Menteri Dalam Negeri akan berdiskusi dengan peserta mengenai kebijakan strategis untuk pembangunan desa.
Pj. Bupati Yudia juga menyoroti inovasi Sumedang dalam percepatan pelayanan publik, seperti izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang kini dapat diselesaikan dalam waktu tiga jam untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sesuai Peraturan Bupati terbaru.
Menurut Yudia, Hari Desa Nasional ini menjadi kesempatan emas untuk memamerkan potensi desa dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis desa. “Kami ingin menjadikan acara ini sebagai panggung besar untuk menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai perayaan perdana, Hari Desa Nasional di Sumedang diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam pemberdayaan desa. “Kami mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri dan menyaksikan sejarah baru yang membawa semangat baru bagi desa-desa di Indonesia,” pungkas Yudia.
Sumber; Humas Pemkab Sumedang)
Pewarta; Ujs