Ikut Di Periksa KPK, Plt Dirjen Imigrasi Saffar M Godam Di Panggil Terkait Terduga HM, Ada apa Lagi?

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Saffar M. Godam usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Saffar M. Godam diperiksa penyidik KPK sebagai saksi pada kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan tersangka Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.

Godam mengaku diselisik KPK soal data perlintasan mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku yang sejak 2020 buron.

“(Ditanya) seputar perlintasan Harun Masiku lima tahun yang lalu,” ucap Godam kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Godam mengaku diperiksa kapasitasnya bukan sebagai Plt Dirjen Imigrasi, melainkan sewaktu menjabat Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga :  Mahabhiksu Gunabhadra Mengucapkan Selamat Waisak 2024

Dia menambahkan bahwa penyidik KPK juga menggali pengetahuannya ihwal tim pemeriksa bentukan Yasonna Hamonangan Laoly saat menjabat Menteri Hukum dan HAM.

Godam menjelaskan tim pemeriksa itu kerjanya adalah memantau data perlintasan orang-orang yang terjerat kasus, salah satunya Harun Masiku.

“Saya tadi ditanya, ada kaitan pembentukan tim pemeriksa yang dibentuk oleh Pak Yasonna pada waktu itu,” kata Godam yang ditanya 25 pertanyaan oleh penyidik.

Godam menjelaskan bahwa data perlintasan Harun Masiku ke Singapura sempat terdeteksi oleh Imigrasi.

Baca Juga :  Polres Sumedang Amankan Seorang Pria dengan Barang Bukti Ganja Seberat 6,8 Gram

Namun ketika Harun kembali ke Indonesia, Imigrasi tidak mendeteksi data perlintasan Harun.

“Pada saat itu sistem kita hanya mendeteksi bahwa Harun Masiku berangkat ke Singapura, tetapi tanggal 7-nya belum terdeteksi kembali, padahal dia sudah kembali ke Indonesia,” ujarnya.

“Tanggal 7 dia (Harun Masiku) kembali ke Indonesia. Data perlintasan kita mengatakan dia ada di Indonesia,” kata Godam.

Diketahui, Harun Masiku terbang ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum KPK melancarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Pada 13 Januari 2020, Ditjen Imigrasi menyebut Harun Masiku belum kembali ke Indonesia.

Redaksi.

Berita Terkait

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara 17-an, TNI Ditegaskan Jadi Pilar Kepercayaan Publik
Irjen TNI Tegaskan Perang Total Satgas TNI Terhadap Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Oknum Kanit Polres Jaksel Diduga Meminta Mobil Lamborghini dan Harley Davidson, WRC Laporkan ke Propam Mabes Polri
WAKA POLDA JABAR: INTEGRITAS ADALAH KUNCI UTAMA KEPERCAYAAN PUBLIK
Panglima TNI Berikan Pembekalan Peserta Senior Management Course Unhan RI TA 2025
PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama untuk Ciptakan SDM Unggul
Wakapuspen TNI Buka Rapat Anggota Tahunan Koperasi Citra Dana Yasa Tahun Buku 2024
Kantor MPW Pemuda Pancasila Jabar Diserang, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:38 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara 17-an, TNI Ditegaskan Jadi Pilar Kepercayaan Publik

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:38 WIB

Irjen TNI Tegaskan Perang Total Satgas TNI Terhadap Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:51 WIB

Oknum Kanit Polres Jaksel Diduga Meminta Mobil Lamborghini dan Harley Davidson, WRC Laporkan ke Propam Mabes Polri

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:13 WIB

WAKA POLDA JABAR: INTEGRITAS ADALAH KUNCI UTAMA KEPERCAYAAN PUBLIK

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:09 WIB

Panglima TNI Berikan Pembekalan Peserta Senior Management Course Unhan RI TA 2025

Berita Terbaru