Kisah Kaum Sufi : Masuk Surganya Hamba Yang Menunda-nunda Kebaikan

Oleh : H. Maulana Hasanuddin.

Dikisahkan ada seseorang yang malas sekali beribadah di dunia, dimana ketika terdengar suara Adzan, dirinya hanya bergumam, ” Aduh, ingin rasanya saya segera sholat setelah mendengar suara adzan, namun kenapa ya.. Malas sekali mengerjakannya, ” Ujar si pemalas.

Memang si pemalas ibadah ini bisanya bergumam, malas sholat, shodaqoh, bersilaturahmi, bahkan semua larangan agama di lakoni nya setiap hari seperti mabuk-mabukan, berzina dan tindakan tindakan yang durjana lainnya.

Tibalah ketika dia meninggal dan mendapatkan siksa kubur yang luar biasa di alam kubur, dia baru tersadar bahwa pintu taubat sudah tertutup bagi dirinya dan dia akan kekal abadi kelak di Neraka nanti.

Kemudian, tibalah hari kiamat, dimana seluruh Roh manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk di hisab semua amal dan dosa untuk mendapatkan porsi yang adil dengan semua dampak perbuatannya selama di dunia.

Si pemalas ibadah yang sudah tahu hasil hisabnya bakal jelek ga ada nilai baiknya sudah pasrah ketika Malaikat Malik sebagai Penjaga pintu Neraka memanggilnya, ” Hai Pemalas Ibadah, hasil hisab kamu sudah tidak ada bagusnya, Alloh SWT memerintahkanku untuk segera memasukan mu ke neraka jahanam, kesini kamu!! ” Ujar Malaikat Malik.

Dengan tanpa berucap lagi, sang pemalas ibadah berlari kencang menuju arah pintu Neraka Jahannam, seperti yang kita ketahui, menurut hikayat orang orang akan memohon ampun, menangis bahkan merengek kepada Alloh SWT agar tidak masuk ke dalam Neraka, Berbeda sekali dengan si pemalas tadi yang begitu bersemangat sampai berlari kencang menuju pintu Neraka, aneh..

Akhirnya nya Alloh SWT memerintahkan Malik untuk bertanya kepada si Pemalas kenapa dia bersemangat masuk ke Neraka, ” Hai pemalas, kenapa kau bersemangat sekali masuk pintu neraka, berbeda sekali dengan Hamba hamba lainnya? Alloh SWT memerintah kan ku untuk bertanya kepadamu langsung,” Tanya Malaikat Malik.

Si Pemalas pun menjawab, ” Maaf wahai Malaikat Malik, selama saya hidup di dunia, tidak ada satupun perintah Alloh SWT yang saya turuti, semuanya larangan nya saya lakukan tanpa memikirkan dosa dosa yang bakal saya dapat, namun di saat terakhir kali ini, di akhirat ini ketika setelah saya di hisab dengan hasil yang buruk, sehingga Alloh SWT memerintah kan dirimu untuk segera memasukan ku ke Neraka, maka wajib bagi saya untuk segera menyegerakan perintah Alloh tersebut, saya ingin satu kali ini saja saya mematuhi Perintah Alloh SWT, ” Jawab si Pemalas,

“Mangkanya saya berlari kencang untuk segera masuk neraka, saya ingin taat dan patuh atas perintah Alloh SWT itu, ” Lanjut nya tegas.

Akhirnya Malaikat Malik melaporkan alasan si Pemalas ke hadirat Alloh SWT yang kemudian Alloh SWT memberikan point lebih kepada si pemalas dan untuk segera di masukan ke syurga.

Atas cerita hikayat tadi, berarti belum tentu pendosa seperti si pemalas tadi dijamin masuk Neraka Jahannam ketika di hadapan Alloh SWT mendapatkan pertimbangan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *