Pasang Spanduk Penolakan Perluasan Trotoar, Warga Lanjutkan Aksi ke Balai Kota


ZONAPERS.com, Pertemuan warga Pengusaha kawasan Juanda Jakarta Pusat, Sudah pada tahap tehnik pemasangan spanduk dan aksi lanjutan menolak perluasan trotoar yang akan mempersempit jalan dan minimnya area parkir yang ada.Berlangsung pada Jumat (3/6/22) di Restoran Happy Day jl. Ir Juanda Jakarta Pusat,

Akibatnya akan menggerus pelanggan yang datang, Upaya untuk loby di bicarakan baik – baik dengan pemerintah DKI Jakarta sudah mentok kata Eko Sriyanto Galgendu yang di percaya memimpin Juanda Bisnis Comotiny .

Usulan kita untuk berjumpa dengan pemerintah sudah kandas , usulan kita tidak di anggap kata Eko Sriyanto Galgendu melaporkan pada Forum pengusaha se kawadan Juanda Jakarta Pusat.Acara pemasangan spanduk penolakan pengurangan area parkir di kawasan Juanda semula akan di laksanakan pada hari kamis 2 Juni 2022 .Tapi ada janji dari pihak Dinas Bima marga DKI Jakarta berjanji akan ada pertemuan tapi gagal .Maka itu untuk mengekptesikan rasa khawatir bagi warga pengusahasa dengan mengurangi parkir yang di katakan tidak signifikan jumlahnya itu.
Tidak sesuai dengan sketsa yang ada , ternyata jumlah area parkir justru sangat minimal jumlahnya.

Acara pemasangan spanduk penolakan pengurangan area parkir di kawasan Juanda semula akan di laksanakan pada hari kamis 2 Juni 2022 .Tapi ada janji dari pihak Dinas Bima marga DKI Jakarta berjanji akan ada pertemuan tapi gagal .Maka itu untuk mengekptesikan rasa khawatir bagi warga pengusahasa dengan mengurangi parkir yang di katakan tidak signifikan jumlahnya itu.
Tidak sesuai dengan sketsa yang ada , ternyata jumlah area parkir justru sangat minimal jumlahnya.

Spanduk penolakan pelebaran trotoar yang akan mengurangi lahan parkir di kawasan Juanda itu mulai di passng sore ini 3 Juni 2022.Kata Eko Sriyanto Galgendu surat terbuka atas kebetatan warga pengusaha di kawsan Juanda pun akan segera di sampaikan .Baik untuk pemerintah dengan segenap instansi terkait maupun kepada seluruh pimpinan redaksi media cetak , eketronik , audio visual dan online .

Sebab dengan pengurangan lahan parkir di kawasan Juanda berarti akan membunuh para pengusaha menjadi gulung tikar tandasnya, sumber Jacob Ereste.(SAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *