Serangan Brutal OPM Di Yahukimo: Enam Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Warga Di Siksa, Sadis!!

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yahukimo, Papua Pegunungan – Teror kembali menghantui Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Enam tenaga pengajar tewas dalam serangan brutal yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk pada Jumat (21/3/25) sore. Tak hanya itu, sekolah tempat mereka mengajar pun dibakar habis.

Kabar mengerikan ini pertama kali disampaikan oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, melalui voice note WhatsApp yang diterima pada pukul 23.00 WIT. Dalam pesannya, ia menyebut bahwa kelompok bersenjata menyerang dan membakar fasilitas pendidikan, sementara nasib para guru awalnya tidak diketahui. Namun, informasi terbaru yang diperoleh mengungkap bahwa enam guru telah ditemukan tewas mengenaskan.

Kesulitan Komunikasi dan Evakuasi

Situasi di Distrik Anggruk semakin mencekam karena keterbatasan komunikasi. Sinyal telekomunikasi di daerah tersebut sangat terbatas, sehingga informasi hanya bisa didapat melalui jaringan WiFi di beberapa titik. Hal ini menghambat upaya evakuasi dan penegakan hukum.

Baca Juga :  Kasad : Peningkatan Kesejahteraan Harus Dirasakan Prajurit Dan Keluarganya

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan pelaku serta motif serangan ini. Sementara itu, Pemerintah Daerah Yahukimo bersama aparat TNI-Polri telah menggelar rapat darurat pada Sabtu pagi (22/3/2025) untuk menyusun strategi penyelamatan dan pengamanan.

Ancaman Nyata bagi Tenaga Pendidik

Serangan terhadap para guru ini semakin menegaskan tingginya risiko yang dihadapi tenaga pengajar dan tenaga medis di wilayah konflik. Para korban diduga bukan penduduk asli Papua (non-OAP), sehingga menjadi sasaran kelompok bersenjata yang menolak keberadaan mereka.

Baca Juga :  Kualifikasi Liga Santri Piala KASAD 2022 Di Buka Bupati Sumedang

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Guru seharusnya menjadi simbol perdamaian dan pembangunan. Kami akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi situasi ini,” ujar Didimus Yahuli.

Tindakan Selanjutnya

Pemda Yahukimo bersama TNI-Polri berencana mengirim tim ke Distrik Anggruk untuk mengevakuasi korban selamat dan memastikan keamanan masyarakat setempat. Namun, akses menuju lokasi sangat sulit, mengingat tidak adanya pos polisi di wilayah tersebut serta ancaman serangan lanjutan dari kelompok bersenjata.

Insiden ini menjadi alarm keras bagi pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengamankan tenaga pendidik dan warga sipil di daerah rawan konflik.

(Terus ikuti perkembangan berita ini hanya di zonapers.com )

Redaksi.

Berita Terkait

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.
Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah
Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya
DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”
Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?
Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.
Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:09 WIB

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.

Senin, 21 April 2025 - 06:59 WIB

Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah

Sabtu, 19 April 2025 - 11:27 WIB

Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

Jumat, 18 April 2025 - 07:30 WIB

Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?

Berita Terbaru