zonapers.com, JAKARTA – Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Pimpin langsung oleh Kepala BP2MI untuk memfasilitasi PMI yang terkendala dan akan memulangkan 193 dari 3.200 PMI ilegal asal Malaysia yang selanjutnya langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, Kamis (4/8/2022).
Kementerian Luar Negeri RI bersinergi dengan jajaran BP2MI imbas dari deportasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia. Pihaknya memfasilitasi perjalanan mereka dengan pesawat charter.
Para Pekerja Migran Indonesia akan menginap sementara waktu di Wisma Atlet Kemayoran. Mereka akan menjalani proses pendataan dan menerima vaksinasi booster untuk corona.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022 saya Benny Rhamdani memimpin langsung penjemputan 193 Pekerja Migran Indonesia terkendala.
* Jumlahnya perempuan 66 dan laki-laki 127. Mereka tiba di Indonesia dengan situasi yang memiriskan. Ini adalah preseden buruk, janganlah berangkat ilegal dan jangan mudah tergiur oleh oknum calo!” ujar Benny.
Pemerintah tentu ambil sikap cepat, dan serius menangani mereka. Meski berangkatnya non-prosedural, pemerintah tetap memberikan pelayanan. Ini menjadi pelajaran untuk kita semua.
Kebanyakan mereka adalah kelompok rentan, dari Kuala Lumpur Malaysia. Tiba dengan pesawat Charter Lion Air JT-5386, di Terminal 3, Ultimate bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan asal daerah, terbesar dari Jatim 87. Kemudian NTB 36, Jateng 18, Jabar 12, Sumut 11, dan 22 lainnya dari Provinsi lainnya. 28 PMI sakit. Ada ibu dan ibu anak-anak 30 orang. Mereka pastinya akan dikarantina sementara di Wisma Atlet Kemayoran. (Hans).