Pemkab Sumedang Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah Dengan Denmark

- Jurnalis

Selasa, 6 September 2022 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, SUMEDANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen, Wakil Sekretaris Kebijakan Pembangunan Kementerian Luar Negeri Mr. Stephan Schonemann dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Mr. Lars Bo Larsen di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (6/9/22).

Selain memperlihatkan implementasi SPBE berbasis gotong royong Kabupaten Sumedang, kunjungan tersebut dimanfaatkan Pemda Kabupaten Sumedang untuk menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Denmark dalam pengelolaan sampah.

“Kita dipandang berhasil dalam memanfaatkan IT untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, kita mengajak kerja sama dengan Denmark dalam pengolahan sampah,” ujar Bupati Dony Ahmad Munir usai menerima rombongan.

Baca Juga :  Komunitas SWPB Rayakan 10 Muharam bersama Yatim Piatu

Bupati menyampaikan, sampah di Kabupaten Sumedang  memiliki potensi yang cukup besar untuk untuk dijadikan sebagai energi dalam rangka mengurangi efek rumah kaca.

“Kita inginkan sampah dikelola menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan campuran batubara untuk dijadikan sumber energi berkelanjutan,” tuturnya.

Dikatakan bupati, saat ini Sumedang sendiri memiliki tiga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yakni TPS Cibeureum, TPS Sukanyiru dan dan TPS Cijeruk. Dari tiga tersebut yang ditawarkan adalah TPS Cibeureum dengan 150 ribu ton per hari.

“Kami tawarkan pengelohan sampah di Cibeureum. Kurang lebih volume sampah mencapai 150 ribu ton perhari sehingga bisa diolah untuk dijadikan sebagai RDF. Ini baru penjajakan,” tuturnya.

Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen terkesan dengan pemanfaatan IT di Kabupaten Sumedang  dalam mengatasi permasalahan stunting, kemiskinan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Baintelkam Polri Dan Polres Sumedang Laksanakan Silaturahmi Bersama Pengrajin Senapan Angin

Ia pun merespon positif kerja sama yang ditawarkan Pemkab yang menurutna sejalan dengan upaya Denmark yang saat ini tengah fokus dalam mengatasi masalah sampah untuk bisa dijadikan sumber energi.

“Pemerintah Denmark tengah “concern” mengatasi permasalahan sampah. Dalam waktu dekat akan berkunjung kembali ke Sumedang untuk menindaklanjuti kerjasama ini,” tuturnya.

Untuk diketahui, RDF merupakan metode pengelolaan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik.

Berita Terkait

Sicakep Sumedang Raih Tiga Besar Inovasi Terbaik Jawa Barat 2024
Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Orang, PMI Ilegal Dikirim ke Irak
Polda Jabar Bongkar Sindikat Pemalsuan Pupuk, Ribuan Ton Pupuk Palsu Beredar!
Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah
Polsek Koja Gelar “Jumat Curhat”: Dekatkan Polisi dan Warga di Rawabadak Utara
Polres Metro Jakarta Utara Gaungkan Gerakan Nasional Pangan Merah Putih di Kawasan Mangrove PIK
PLN Bagikan Tips Aman Gunakan Listrik Selama Musim Hujan
Warga RW 07 Antilop Tolak Pembangunan Kantor RW 012, Tuding Ada Pelanggaran Aturan

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 06:34 WIB

Sicakep Sumedang Raih Tiga Besar Inovasi Terbaik Jawa Barat 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 06:17 WIB

Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Orang, PMI Ilegal Dikirim ke Irak

Sabtu, 23 November 2024 - 06:10 WIB

Polda Jabar Bongkar Sindikat Pemalsuan Pupuk, Ribuan Ton Pupuk Palsu Beredar!

Sabtu, 23 November 2024 - 06:04 WIB

Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan MAMA di Tapanuli Tengah

Jumat, 22 November 2024 - 21:26 WIB

Polsek Koja Gelar “Jumat Curhat”: Dekatkan Polisi dan Warga di Rawabadak Utara

Berita Terbaru