Zonapers.com, Jakarta – Pembukaan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2023. Dilaksanakan hari Rabu 18/1/23 di Ballroom Hotel Shangrilla Jakarta.
Kegiatan diawali oleh laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Direktur Kerja Sama Keimigrasian Heru Tjondro dengan menyampaikan bahwa pelaksanaan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut Hari Bhakti Imigrasi Ke-73 Tahun 2023 dan merupakan wadah untuk menyusun policy brief dibidang Keimigrasian dan sebagai bahan masukan kepada pimpinan yang konkret dan implementatif tahun 2023 dan 2024 dalam rangka mendukung ekonomi Nasional.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Direktur Jenderal Imigrasi dan para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI.
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Edward Omar Sharif Hiariej, menyampaikan sambutannya bahwa sejalan dengan arahan Presiden, kegiatan ini memiliki output agar digitalisasi dan strukturisasi Imigrasi dapat dilaksanakan secara cepat dan maksimal. PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi pada Tahun 2022 sebesar 4 triliun Rupiah, pada saat pucuk pimpinan masih dijabat oleh pejabat Pelaksana Tugas. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Direktur Jenderal Imigrasi yang baru, Silmy Karim, sebagai pejabat definitif, dalam meraih PNBP lebih dari tahun sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamenkumham RI juga menyampaikan pesan agar 2 hal penting yang harus dipedomani jajaran insan imigrasi dalam pelaksanaan tugas yakni Integritas dan Hak Asasi Manusia, karena Subjek Keimigrasian, salah satunya berkaitan dengan orang asing sehingga melekat sifat universal di dalamnya.
Dari pantauan awak Media zonapers.com, tampak terlihat semua Kepala Kantor Imigrasi se Indonesia.
Hadir pula dalam acara pembukaan Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian
tersebut antara lain, Pejabat Analis Utama Irjen Pol purn Ronny F Sompie , Dirjen Imigrasi Silmy Karim serta Wakil Menteri Kemenkumham Prof. Edward Omar Sharif Hiariej duduk satu meja.
Untuk diketahui agenda tersebut akan berlangsung selama 3 hari dimulai tanggal 18 Januari hingga 20 Januari.
Pewarta Hans Montolalu