zonapers.com, Jakarta.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKTE) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Pengembangan Produktivitas Ekonomi Jakarta dalam Mewujudkan Visi Kota Global”,Kamis, 21/12/23.
Bertempat di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Acara tersebut dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI,Joko Agus Setyono.
Pada awal acara,Sekda Provinsi berpesan bahwa, ” Terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan produktivitas dan visi Jakarta dalam menuju kota bertaraf global, seperti masalah kemacetan, polusi udara, dan kualitas sumber daya manusia (SDM), Jakarta yang masih belum mampu bersaing secara global. Hal inilah yang menjadi pesan penting yang perlu dibahas pada saat sesi FGD.” Ujarnya.
FGD juga bertujuan untuk membangun jejaring antar pemangku kepentingan, dalam rangka mengakselerasi peningkatan produktivitas Kota Jakarta.
Dan FGD menjadi wadah diskusi untuk mengidentifikasi hambatan dan memantik strategi percepatan Jakarta menjadi kota bertaraf global.
Selain itu, FGD merumuskan program-program pengembangan produktivitas masyarakat, generasi muda warga dalam mempersiapkan Jakarta sebagai kota global menuju Indonesia Emas, menciptakan kesepahaman bersama tentang pentingnya produktivitas dalam peningkatan kualitas perekonomian Jakarta, juga menghasilkan saran dan rekomendasi yang bisa diterapkan oleh Pemerintah Provinsi, dalam rangka peningkatan produktivitas Jakarta menuju kota yang kompetitif di kancah global.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pengarah Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) yang diwakili oleh Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Decky Haedar Ulum.
Pada Forum kali ini juga diserahkan pertama kalinya di Indonesia, Sertifikat Ahli Produktivitas Utama kepada Prof. Bomer Pasaribu, Kunjung Masehat, dan Moedjiono serta penandatangan deklarasi Gerakan Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Nasional.
(GNP2DS) di Provinsi DKI Jakarta yang melibatkan 5 unsur pemangku kepentingan (pentahelix), yaitu: unsur pemerintahan yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, unsur akademisi yang diwakili oleh Rektor Cyber University, unsur pengusaha yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Kantor Dagang Indonesia wilayah DKI Jakarta, unsur masyarakat yang diwakili oleh Ketua Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) wilayah DKI Jakarta, dan dari unsur media yang diwakili oleh Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah DKI Jakarta.
Acara dihadiri pula oleh beberapa narasumber pakar seperti Dr. Indra Pradana Singawinata sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) secara daring, Prof. Bomer Pasaribu selaku Ketua Tim Kerja Lembaga Produktivitas Nasional (LPN), Dharma Satriadi Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan Ade Hartono Presiden Direktur PT Jakarta International Container Terminal (JICT) serta dimoderatori oleh M. Tsani Annafari, selaku Kepala Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah, Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
Diskusi tersebut juga menghasilkan berbagai ide ide untuk meningkatkan kwalitas SDM di Jakarta.
Pewarta : Arman.