zonapers.com, Nabire.
Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru ), perjudian Toto Gelap alias Togel dan Roulete kian hari kian fulgar dan Berani di Kota Nabire, Sabtu, 23/12/23.
Beberapa warga mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi penyakit sosial bagi masyarakat yang ada di Papua tengah, yang diketahui khususnya di Kabupaten Nabire, Yakni judi Toto gelap (togel) dan judi Roulete.
Menurut Warga yang tidak ingin namanya di publikasi, bahwa untuk judi apapun bentuknya, adalah suatu hal yang seharusnya diberantas karena hanya akan merugikan masyarakat banyak.
” Contoh kalau judi jenis Togel, jika ada seseorang bermimpi sesuatu,maka dia akan berusaha untuk merumuskannya, sehingga dia memasang angka tersebut, tidak peduli uang yang untuk beli kupon itu didapat dari mana.” Ujarnya.
“Bahkan terkadang ada masyarakat yang sudah benar-benar kecanduan menjadi lupa, sehingga terus-menerus bermain judi hingga melupakan hal-hal penting untuk menafkahi keluarganya,” Lanjut seorang tokoh agama.
Dan menurut pantauan kami, perjudian di Kota Nabire ini diduga dilakukan pembiaran oleh petugas yang berkompeten menanganinya, karena di segala sudut kota para pemasang dengan leluasa melakukan tindakan perjudian.
“Hal seperti ini yang perlu ditindak tegas, karena akan menjadi hal yang sangat percuma bila hanya terus bersuara untuk memberantas perjudian, namun pihak yang berwenang enggan bertindak,” Tuturnya lagi.
“Pengendalian penyakit masyarakat terkait judi perlu ada sinergitas antara Pemerintah Daerah Kepolisian, TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk memberantasnya.
“Kalau ada dugaan oknum aparat yang bermain dibalik maraknya togel di Nabire sehingga bisa dijual bebas seperti saat ini, oknum-oknum itu harus ditindak tegas,” Harap warga.
Warga tersebut juga meminta agar pihak Kepolisian Resort Nabire sebagai instansi yang memiliki kewenangan sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bertindak untuk segera memberatas seluruh aktifitas perjudian di Kota Nabire dan sekitarnya. Agar Perayaan Natal 2023 dan menyongsong tahun baru 2024 dengan hati dan situasi damai dan aman.
Disinggung soal tempat marak penjualan togel dan tempat judi roulete, Warga tersebut mengatakan, Nabire adalah kota kecil, maka omong kosong jika APH tidak mengetahui, “singkat warga.
“Kami juga berharap agar pihak APH jangan ‘masuk angin’ karena tergiur tawaran dari bandar. Sebab, sesungguhnya jika hal ini terus dibiarkan, akan merugikan masyarakat secara tidak langsung, Oleh karena itu, kami sebagai warga meminta kepada pihak Kepolisian agar dapat bekerja profesional sesuai arahan Kepala kepolisian Negara Repoblik Indonesia (Kapolri) untuk memberantas penyakit sosial yang merusak moral anak bangsa tersebut,” Pungkasnya.
Dan sampai berita ini diturunkan, kami awak media belum bisa mengkonfirmasi ke pihak kepolisian dikarenakan belum ada pihak yang berkompeten menjawab dampak dari kesibukan kegiatan Nataru.
Pewarta : RK.