zonapers.com, Makasar.
Bertempat di Rinra Hotel Makassar, dalam rangka menguatkan Komitmennya, BP2MI menggelar acara Diskusi Publik bertajuk,” Perang Semesta Sikat Sindikat Penempatan Pekerja Migran Indonesia ” , Jum’at, 26/1/24.
Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI kembali menegaskan bahwa, Situasi penempatan PMI saat ini masuk kepada siaga darurat penempatan PMI Ilegal, dimana para mafia TPPO mengorbankan PMI yang rata-rata adalah kaum wanita.
” Kita perlu lakukan pendekatan yang bersifat Multidoors, pengenaan pasal TPPO, tindak Pidana Koorporasi, dan Money Laundry serta pasal lainnya kepada pelaku agar menimbulkan efek jera, sebab ini di garap secara sistematis , terorganisir, banyak pihak yang terlibat di dalamnya,” Ujar Benny di depan forum.
Hadir pula dalam acara tersebut yang mewakili PJ.Gubernur Sulawesi Selatan dari pihak Disnakertrans provinsi serta anggota DPRD Sulsel dari komisi XI.
” BP2MI harus bergerak cepat lewat Satgas Sikat Sindikatnya untuk menjerat pelaku penempatan PMI secara ilegal,” Ujar Aliyah yang anggota DPRD dari komisi XI.
Seperti diketahui bersama, bahwa selama 3 tahun terakhir ini, BP2MI telah menyelamatkan 10.760 calon PMI yang akan di perdagangkan oleh jaringan TPPO.
” Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kita harus bersinergi, berkolaborasi,pada kepentingan merah putih dan Republik tercinta ini, melindungi keselamatan PMI dari Ujung rambut sampai ujung kaki ketika berada di negara tempatnya bekerja,” Tutup Benny.
Redaksi.