zonapers.com, Jakarta.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Kristomei Sianturi melalui Kanal Medsos milik TNI AD, menyesalkan tindakan anggota TNI-POLRI yang telah melakukan penyiksaan terhadap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) yang berinisial DK, Puncak Jaya, Papua, Senin, 25/3/24.
” DK mengalami pemukulan oleh anggota TNI ketika tertangkap pasca Patroli TNI-POLRI setelah ada informasi dari masyarakat bahwa akan ada pembakaran Puskesmas di Omukia,Puncak Jaya,” Ucap Kadispenad.
Peristiwa yang menjadi viral tersebut, sangat di sayangkan oleh Kristomei, sebab Pihak TNI AD tidak pernah mengajarkan bahkan tidak pernah membenarkan tindak kekerasan saat mengambil keterangan dari terduga.
Video yang sempat viral melalui medsos ( @red ).
” Apapun prasangka atau praduganya, anggota TNI harus tetap menggunakan Standar Operasi Penanganan ( SOP ) yang berlaku, sekali lagi, mungkin itu terjadi dampak dari emosional para oknum anggota TNI, yang marah ketika dari keterangan terduga, DK ingin membakar Puskesmas dan dia memang pernah menyerang petugas selama ini,” Tutur Brigjen Kristomei.
” Pihak TNI memprihatinkan dan menyesalkan peristiwa itu yang sudah viral itu,” Tutup Kadispenad AD.
Redaksi.