zonapers.com, Jakarta.
*SURAT KEPUTUSAN BERSAMA (SKB)*
_Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H_.
—
Berikut ketentuan pengaturan lalu lintas selama libur Lebaran 2024:
.
*A. Sistem Satu Arah (One-Way System)*
Pengaturan sistem satu arah pada arus mudik dan balik, adalah sebagai berikut:
.
*Arus Mudik:*
1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
.
2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
.
3. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dengan ketentuan:
a. Jumat, 5 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat; dan
b. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat.
.
4. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 414 B ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 B ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) pada Senin – Rabu, 8 – 10 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat.
.
*Arus Balik:*
1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
4. Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang dengan ketentuan:
a. Jumat, 12 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat;
b. Sabtu, 13 April 2024 pukul 06.00 waktu setempat sampai dengan pukul 08.00 waktu setempat; dan
c. Minggu, 14 April 2024 pukul 12.00 waktu setempat sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat.
5. Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 72 A ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 414 A ruas Jalan Tol Semarang – Batang:
a. Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2024 masing-masing pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan pukul 02.00 waktu setempat;
b. Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 10.00 waktu setempat.
.
Catatan:
Adapun saat pemberlakuan sistem satu arah pada ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan ketika arus mudik dan balik kendaraan bermotor dari ruas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan yang menuju arah Jakarta ataupun Semarang dapat keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.
—
*B. System Contra Flow*
Penerapan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) adalah sebagai berikut:
.
*Arus Mudik:*
Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Kamis, 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).
.
*Arus Balik:*
Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat mulai dari KM 72 ruas Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sampai dengan KM 36 ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek.
—
*C. Sistem Ganjil Genap*
Penerapan sistem ganjil – genap adalah sebagai berikut:
.
*Arus Mudik:*
1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
.
2. Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang.
.
*Arus Balik:*
1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
.
2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
.
3. Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat KM 414 ruas Jalan Tol Semarang – Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.
Catataan:
• Untuk sistem ganjil-genap pada umumnya, untuk kendaraan penumpang, bus dan angkutan barang dengan nomor kendaraan genap dilarang melintas pada tanggal ganjil, begitupun sebaliknya.
• Ketentuan sistem ganjil-genap dikecualikan untuk kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas berwarna merah, pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum berplat kuning, kendaraan listrik, kendaraan operasional pengelola jalan tol, dan kendaraan barang pokok.
—
*D. Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Ruas Tol*
Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih; mobil barang dengan kereta tempelan; mobil barang dengan kereta gandengan; serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.
.
Kendaraaan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan atau tetap bisa beroperasi yaitu yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM)/bahan bakar gas (BBG), hantaran uang, logistik pemilu/pemilihan, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, serta barang pokok. Angkutan tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan:
– diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut;
– surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang; dan
– ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.
.
Catatan:
• Pembatasan mobilitas angkutan barang saat libur Lebaran nanti dilakukan agar kelancaran lalu lintas terjamin. Jumlah volume kendaraan diprediksi akan bertambah, baik di jalan tol maupun non tol.
• Adapun waktu pelaksanaan pembatasan operasional angkutan barang di ruas tol diberlakukan mulai hari Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat sampai dengan hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat.
—
*Ruas Jalan Tol yang Dibatasi*
Berikut daftar ruas jalan tol yang dibatasi:
.
1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
.
2. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang- Merak
.
3. DKI Jakarta:
a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
b. Jakarta Outer Ring Road (JORR)
c. Dalam Kota Jakarta
.
4. DKI Jakarta dan Jawa Barat:
a. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
b. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
c. Jakarta – Cikampek
.
5. Jawa Barat:
a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
b. Cileunyi – Cimalaka – Dawua
c. Cikampek – Palimanan – Kanci
d. Jakarta – Cikampek II Selatan (fungsional)
.
6. Jawa Barat – Jawa Tengah: Kanci – Pejagan
.
7. Jawa Tengah:
a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
b. Krapyak – Jatingaleh (Semarang)
c. Jatingaleh – Srondol (Semarang)
d. Jatingaleh – Muktiharjo (Semarang)
e. Semarang – Solo – Ngawi
f. Semarang – Demak
g. Jogja – Solo (fungsional).
.
8. Jawa Timur:
a. Ngawi – Kertosono – Mojokerto – Surabaya – Gempol – Pasuruan – Probolinggo
b. Surabaya – Gresik
c. Pandaan – Malang
—
*Ruas Jalan Non-Tol yang Berlaku Pembatasan*
Berikut daftar ruas jalan non-tol yang diberlakukan pembatasan:
.
1. Sumatera Utara:
a. Medan – Berastagi
b. Pematang Siantar – Parapat Simalungun – Porsea
.
2. Jambi dan Sumatera Barat:
a. Jambi – Sarolangun – Padang
b. Jambi – Tebo – Padang
c. Jambi – Sengeti – Padang
d. Padang – Bukit Tinggi
.
3. Jambi – Sumatera Selatan – Lampung: Jambi – Palembang – Lampung.
4. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak
.
5. Banten:
a. Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon – Anyer – Labuhan
b. Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
c. Serang – Pandeglang – Labuhan
.
6. DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi -Cikampek – Pamanukan – Cirebon
.
7. Jawa Barat:
a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
b. Bandung – Sumedang – Majalengka
c. Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur
.
8. Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes
.
9. Jawa Tengah:
a. Solo – Klaten – Yogyakarta
b. Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak
c. Bawen – Magelang – Yogyakarta
d. Tegal – Purwokerto
.
10. Jawa Tengah – Jawa Timur: Solo – Ngawi
.
11. Yogyakarta:
a. Jogja – Wates
b. Jogja – Sleman – Magelang
c. Jogja – Wonosari
d. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles)
.
12. Jawa Timur:
a. Pandaan – Malang
b. Probolinggo – Lumajang
c. Madiun – Caruban – Jombang
d. Banyuwangi – Jember
.
13. Bali: Denpasar – Gilimanuk
# Dari Berbagai Nara Sumber.
Redaksi.