zonapers.com, Jakarta.
Pensiunan Imigrasi ( Pensi ), yang merupakan wadah perkumpulan Pensiunan Dari Direktorat Keimigrasian, menggelar Acara Halal Bihalal di Hotel JS Luwansa di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, 19/5/24.
Dan hal itu di apresiasi juga oleh Mantan Dirjen Imigrasi DR. Ronny F. Sompie, SH, MH yang hadir pada kesempatan pertama serta memberikan dukungan kepada tim panitia pelaksana kegiatan silaturahmi Paguyuban Pensiunan Pejabat Imigrasi (Pensi) dan berharap wadah silaturahmi ini bisa memberi kontribusi pemikiran kepada Dirjen Imigrasi.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Mirza Iskandar selaku ketua panitia, yang menggagas kegiatan ini. Serta berterimakasih karena telah diundang untuk pertama kalinya silaturahmi Paguyuban Pensiunan Pejabat Imigrasi,” Tutur Ronny Sompie.
Menurut Mantan Kapolda Bali juga, Ronny Sompie menganggap kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik dalam bersilaturahmi, menyambung rasa dan komunikasi serta menambah semangat meski sudah Purna tugas.
” Setidaknya, kita dari Pensi,bisa berkomunikasi untuk memberi kontribusi pemikiran kepada direktorat jenderal Imgrasi,” Lanjutnya.
” Keakraban ini bisa terus terpelihara. Karena tidak mudah mengkonsolidasikan seperti ini ketika ada suasana politik,” Ujarnya
Ronny juga setuju dengan apa yang disampaikan Ketua Paguyuban Pensiunan Pejabat Imigrasi (Pensi) Kemenkumham RI, Dr. Muhammad Indra. Yang mengingatkan, siapapun presiden dan pemerintahannya, sebagai pensiunan kita harus tetap tegak lurus terhadap NKRI, Merah Putih dan Pancasila.
” Kita bisa saja berbeda dalam pilihan politik. Tapi ketika dalam paguyuban pensiunan pejabat imigrasi (Pensi) harus jadi satu.” Ungkapnya.
Kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi Lintas Angkatan untuk para pensiunan Akademi Imigrasi (AIM) & Perguruan Tinggi Keimigrasian (PTK).
Sebagai Ketua Paguyuban Pensiunan Pejabat Imigrasi (Pensi), Muhammad Indra mengatakan, selain bagian dari ajaran agama, silaturahmi bisa membuat sehat dan memperluas rejeki.
Pensi, selain sebagai wadah silaturahmi, dalam paguyuban ini dapat dijadikan sebagai media komunikasi antar pensiunan imigrasi. “Saling menyapa, kalau ada yang sakit kita saling mendoakan, itu merupakan hal yang positif. Itu yang harus kita jaga,” Tuturnya.
Untuk itu, paguyuban ini sepenuhnya memang wadah silaturahmi bukan untuk digunakan sebagai wadah politik praktis.
” Terakhir, Siapapun presiden nya, siapapun pemerintahan nya, kita tetap saja Pensi. Dan kita tegak lurus pada NKRI, tegak lurus merah putih dan Pancasila,” Pungkasnya.
Redaksi.