Abah Anton Charliyan Desak Pemerintah Menindak Aktor Konvoi Paham Radikal

- Jurnalis

Minggu, 5 Juni 2022 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Bandung.

Konvoi kendaraan motor dengan membawa atribut berbau radikalisme yang terjadi di Brebes, Jakarta serta daerah lain baru baru ini, mengusik mantan Kapolda Jawa Barat Irjen.Pol ( Purn ) Anton Charliyan untuk angkat bicara, Sabtu, 4/6/22.

Irjen.Pol ( Purn ) Anton Charliyan mengecam keras kegiatan konvoi paham Radikal.

Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah kata kata yang diantaranya di bawa bawa oleh kaum pendemo melalui konvoi membuat geram Anton Chariyan.

Konvoi Paham Radikal yang membuat resah

” Kami menolak secara keras dan tegas kelompok yang menyerukan Khilafah Islamiyah di Indonesia.” Ujar Mantan Pentolan Div Humas Mabes Polri itu. Anton juga menolak pemahaman yang memaknai Jihad dengan tujuan perang dan khilafah sebagai satu satunya sistem pemerintahan.

Baca Juga :  DR.Ronny F Sompie,SH, MH Resmi Di Kukuhkan Menjadi Anggota Dewan Pembina KAI Bersama DR.Bambang Soesatyo, SE, SH
Abah Anton Charlian juga tokoh budaya tatar sunda

Viralnya konvoi pengendara motor aksi khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qodir Baraja di Medsos menurut Abah Anton ( Anton Charliyan@red ) semestinya seluruh umat beragama di indonesia wajib mentaati kesepakatan bersama yang kemudian menjadi konsensus dasar nasional yakni Pancasila, UUD 45, Asas Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang sudah menjadi keputusan akhir dari Founding Father pendiri bangsa ini.

Baca Juga :  Kembali Sebanyak 420 Pekerja Migran Indonesia Diberangkatkan Secara Glorifikasi Oleh BP2MI

” Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu menjaga eksistensi wibawa kehormatan negara dan pemerintah, agar tetap utuh bersatu, berdaulat dan di hormati, baik secara Nasional ataupun Internasional,” Ujar Abah Anton.

” Ideologi Pancasila ini sudah final dan tidak perlu di perdebatkan lagi, apalagi ada yang ingin coba coba mengubah dengan ideologi lain seperti Khilafah ini.” Ujar Abah Anton yang terakhir di Kepolisian RI berpangkat bintang dua.

Dengan viralnya video itu, Anton juga mendesak Pemerintah dan juga Kepolisian RI menindaklanjuti para aktor pelaku di video video tersebut secara cepat dan tegas, sebab peristiwa itu bisa jadi ajang propaganda untuk menyebarkan paham ideologi dari kelompok Radikal.

( Redaksi ).

Berita Terkait

Kunjungan Kasad TNI ke Mimika: Pesan Humanisme dan Penyemangat Prajurit di Medan Tugas
Kasum TNI Sambut Hangat Perpisahan Athan Australia, Brigjen Matt Campbell: Kerja Sama Pertahanan Dua Negara Semakin Erat
Babinsa Koramil 1710-02/Timika Jalin Kebersamaan dengan Petani Cabai Lewat Komsos
Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, TNI AD Bagikan Perlengkapan Lapangan di Korem 012/TU
Polda Jabar Luncurkan Program Makan Siang Bergizi untuk Ratusan Siswa di Sumedang, Wujudkan Generasi Emas Indonesia
Danlanud Sultan Hasanuddin Tekankan Netralitas TNI Jelang Pilkada Sulsel
Kejurnas INKAI 2024 Berakhir Spektakuler, Kontingen DKI Jakarta Raih Juara Umum
Antusiasme Tinggi! Nobar Debat Cagub Jabar di Posko Kemenangan RHIDO Kota Bekasi Meriah
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 20:53 WIB

Kunjungan Kasad TNI ke Mimika: Pesan Humanisme dan Penyemangat Prajurit di Medan Tugas

Selasa, 12 November 2024 - 19:49 WIB

Kasum TNI Sambut Hangat Perpisahan Athan Australia, Brigjen Matt Campbell: Kerja Sama Pertahanan Dua Negara Semakin Erat

Selasa, 12 November 2024 - 17:50 WIB

Babinsa Koramil 1710-02/Timika Jalin Kebersamaan dengan Petani Cabai Lewat Komsos

Selasa, 12 November 2024 - 17:46 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, TNI AD Bagikan Perlengkapan Lapangan di Korem 012/TU

Selasa, 12 November 2024 - 10:31 WIB

Polda Jabar Luncurkan Program Makan Siang Bergizi untuk Ratusan Siswa di Sumedang, Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Berita Terbaru