Heboh! Babinsa & Bhabinkamtibmas di Pati Diancam Somasi Oleh Oknum Pengacara ‘Kebal Hukum’

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus dugaan hilangnya kayu jati milik desa di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, semakin memanas. Tak hanya soal kehilangan aset desa, kini muncul ancaman somasi terhadap Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Pasucen yang tengah menjalankan tugasnya terus bergilir, Pati, (12/3/25).

Sebuah video berdurasi 2 menit 17 detik beredar luas dan membuat geger warga. Dalam video tersebut, terdengar suara seseorang yang mengancam akan mensomasi Iptu Ali Ahmadi (Bhabinkamtibmas Desa Pasucen) dan Sertu Herry K (Babinsa Desa Pasucen). Bahkan, ancaman itu juga menyeret Kepala Desa Pasucen, pengurus makam, tokoh masyarakat, hingga aktivis lingkungan hidup yang dianggap ‘mengusik’ kepentingan tertentu.

Yang mengejutkan, ancaman ini diduga berasal dari seorang pengacara berinisial N, yang dikenal ‘kebal hukum’ di daerahnya. Ia bahkan mengklaim akan membawa kasus ini ke Kapolres, Propam Mabes Polri, hingga Panglima TNI.

Baca Juga :  Kompolnas Pastikan Pengamanan Operasi Lilin Lodaya di Jawa Barat Optimal

Awal Mula: Investigasi Kayu Jati Hilang Berujung Ancaman

Kasus ini bermula saat Kepala Desa Pasucen meminta Iptu Ali Ahmadi dan Sertu Herry K untuk menyelidiki hilangnya kayu jati milik desa yang disimpan di area Balai Dukuh. Hasil investigasi mereka menemukan bahwa kayu tersebut telah berpindah ke penggergajian di Kecamatan Tlogowungu dan ke tangan pembeli. Untuk memastikan kebenarannya, mereka langsung mendatangi lokasi.

Namun, justru setelah itu, ancaman somasi mulai bermunculan. Diduga, oknum pengacara berinisial N berupaya menekan aparat serta pihak desa agar tidak mengungkap kebenaran kasus ini.

Tanggapan Tegas Babinsa & Bhabinkamtibmas: “Silakan Somasi, Kami Siap!”

Merespons ancaman tersebut, Sertu Herry K menegaskan bahwa mereka bekerja sesuai prosedur dan tidak takut dengan intimidasi.

“Jika tugas kami dianggap melanggar hukum, silakan somasi dan laporkan ke pimpinan. Kami siap menerima tindakan. Kami hanya menjalankan tugas utama kami sebagai aparat,” ujar Sertu Herry K.

Hal serupa juga disampaikan Iptu Ali Ahmadi, yang menegaskan bahwa mereka bertindak berdasarkan laporan masyarakat serta perintah kepala desa untuk menjaga aset desa.

Baca Juga :  Mengenang 12 Tahun Wali Nanggroe  Meninggal, Jangan Siakan Amanahnya

Kepala Desa Pasucen Tak Tinggal Diam, Lapor ke Polresta Pati!

Melihat situasi yang semakin panas, Kepala Desa Pasucen, Wiwik Hadiyanto, telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polresta Pati Unit III Tipikor. ( 7/2/25 ), Laporan ini juga didampingi oleh tokoh masyarakat, aktivis, serta advokat yang mendukung penegakan hukum atas dugaan kehilangan kayu jati desa.

Kini, publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum. Apakah kasus ini akan diusut tuntas atau justru tenggelam oleh pengaruh oknum ‘kebal hukum’?

#Dari berbagai narasumber.

Pewarta: L3B.

Berita Terkait

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.
Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah
Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya
DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”
Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?
Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.
Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:09 WIB

SMK N 1 Lumut, Resmi Melaksanakan BLUD Sekolah, Untuk Mempersiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.

Senin, 21 April 2025 - 06:59 WIB

Polda Sulut Lakukan Penyelidikan Dugaan Penyimpangan Dana Hibah GMIM, Ronny Sompie : Tetap Junjung Tinggi Asas Praduga Tak Bersalah

Sabtu, 19 April 2025 - 11:27 WIB

Alhamdulillah,Pelanjut Ketua Dewan Pers 2022-2025 Telah Berakhir Jabatannya

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

Jumat, 18 April 2025 - 07:30 WIB

Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?

Berita Terbaru