Operasi Pekat II Lodaya 2025: Polda Jabar Bekuk 36 Target Premanisme, Ungkap Puluhan Kasus Pungli Dan Kekerasan

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi Pekat II Lodaya 2025: Polda Jabar Bekuk 36 Target Premanisme, Ungkap Puluhan Kasus Pungli dan Kekerasan

Bandung, 9 Mei 2025 – Aksi tegas Polda Jawa Barat dalam memberantas premanisme membuahkan hasil. Melalui Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang digelar sejak awal Mei, aparat berhasil menangkap 36 dari 44 target operasi, serta mengamankan 109 pelaku lainnya yang terlibat dalam berbagai tindak kejahatan jalanan.

Operasi ini digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jabar dan menyasar area-area rawan seperti terminal, pasar tradisional, proyek pembangunan, kawasan hiburan malam, hingga lokasi sengketa lahan. Hingga hari kedelapan, polisi telah menangani 99 kasus premanisme dan mencatat 98 korban.

“Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat,” tegas Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., saat konferensi pers, Jumat (9/5).

Sebanyak 935 personel dikerahkan, terdiri dari gabungan personel Polda dan jajaran Polres. Mereka tak hanya melakukan penindakan, tapi juga menggencarkan patroli dan pembinaan masyarakat.

Baca Juga :  Rakerda Koni Untuk Bahan Evaluasi dan Rencana Kerja Kegiatan Tahun 2023

Berbagai barang bukti turut diamankan dalam operasi ini, antaranya

42 senjata tajam
1 airsoft gun
15 motor & 4 mobil
8 ponsel, 46 dokumen
Uang tunai Rp 1,3 juta

Tak sedikit kasus yang menjadi sorotan publik berhasil diungkap. Di Pasar Caringin Bandung, polisi menangkap kelompok preman yang melakukan pungli terhadap sopir kendaraan niaga dengan modus parkir ilegal. Di tempat yang sama, ditemukan aksi pemaksaan pembelian minuman.

Sementara itu, di Ciamis, aparat berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap pedagang di Pasar Ramadan yang videonya sempat viral di media sosial. Para pelaku melakukan intimidasi dan perusakan barang secara brutal.

Momen Hari Buruh (May Day) pun tak luput dari sorotan. Seorang mahasiswa diamankan saat unjuk rasa di Taman Dago, Bandung, karena membawa senjata tajam dan tongkat pemukul. Sementara tiga pelaku lainnya merusak mobil patroli Polsek Kiaracondong dan kini telah ditahan.

Baca Juga :  Polres Sumedang Gelar Gebyar Vaksin Covid-19 Presisi di Jatinangor Town Square

Di wilayah Subang, aksi premanisme terungkap di kawasan industri Smartpolitan dan sebuah pabrik keramik, di mana sopir logistik dipaksa membayar uang keamanan fiktif. Modus serupa juga ditemukan di Pasar Bogor, termasuk pemaksaan penjualan kue oleh pelaku yang dikenal sering melakukan pungli.

Bahkan, di sekitar Cafe Bajawa, Kota Bogor, polisi berhasil membongkar praktik parkir liar yang dikoordinasi oleh individu bersenjata tajam.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., memastikan operasi akan terus dilanjutkan hingga mencapai hasil maksimal.

“Premanisme bukan hanya soal fisik di jalan, tapi juga merambah digital. Kami minta masyarakat jangan ragu melapor jika merasa terancam atau dirugikan,” tegasnya.

Polda Jabar menegaskan komitmennya menjaga situasi kondusif, sebagai bagian penting dalam mendorong iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Sumber; Bid Humas Polda Jabar
Pewarta; ujs

Berita Terkait

Kongres PWI: Berdamai di Politik Bertarung di Hukum?
Puncak Lingga Di Hijaukan, 1000 Pohon Ditanam Sebagai Wujud Syukur dan Komitmen Lingkungan Bupati Tasikmalaya Terpilih
Bang Bray Turun Langsung, Ketua Gardu FBR Johar Baru Patroli Malam Demi Cegah Tawuran
Warga RW 05 Sukapura Tebar Kepedulian Lewat Kurban: 4 Sapi dan 4 Kambing Disembelih di Masjid Nurul Huda
Keluarga Besar SPBT DenbekangI/2.A Sibolga, Rayakan Idul Adha 1446 H Dan Menyembelih Hewan Qurban.
Pelantikan Spektakuler Bupati Tasikmalaya 2025–2030: Awal Era Baru yang Penuh Harapan
Danrem 023/KS Resmi Menutup Program TMMD ke-124 Tahun 2025 di Dairi
Preman Beraksi Lagi! Pengacara Dipukul Saat Bertugas di Cengkareng – Desakan Publik Agar Kapolri Turun Tangan

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:47 WIB

Kongres PWI: Berdamai di Politik Bertarung di Hukum?

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:43 WIB

Puncak Lingga Di Hijaukan, 1000 Pohon Ditanam Sebagai Wujud Syukur dan Komitmen Lingkungan Bupati Tasikmalaya Terpilih

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:08 WIB

Bang Bray Turun Langsung, Ketua Gardu FBR Johar Baru Patroli Malam Demi Cegah Tawuran

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:21 WIB

Warga RW 05 Sukapura Tebar Kepedulian Lewat Kurban: 4 Sapi dan 4 Kambing Disembelih di Masjid Nurul Huda

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:10 WIB

Keluarga Besar SPBT DenbekangI/2.A Sibolga, Rayakan Idul Adha 1446 H Dan Menyembelih Hewan Qurban.

Berita Terbaru

Berita

Kongres PWI: Berdamai di Politik Bertarung di Hukum?

Minggu, 15 Jun 2025 - 08:47 WIB