Polisi Gagalkan Penyelundupan Senjata Api Senilai Rp1,3 Miliar ke KKB Puncak Jaya

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan senjata api yang diduga akan disuplai kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya. Operasi ini dilakukan oleh Tim Khusus Reserse Kriminal Polres Keerom yang bekerja sama dengan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.

Penangkapan ini bermula dari penyelidikan intensif yang dilakukan sejak 1 Maret 2025, setelah tim memperoleh informasi adanya pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. Senjata dan amunisi tersebut disembunyikan di dalam tabung kompresor angin yang telah dilas untuk mengelabui petugas.

Identitas Pelaku

Polisi mengamankan seorang pria bernama Yuni Enumbi (28), yang diketahui merupakan mantan anggota TNI dengan pangkat terakhir Prada sebelum dipecat pada 2022 karena kasus jual beli senjata. Enumbi diduga memiliki jaringan dengan KKB Puncak Jaya pimpinan Lerimayu Telengen dan aktif dalam distribusi senjata ke kelompok tersebut.

Selain Enumbi, polisi juga mengamankan dua orang lainnya, yakni sopir lajuran Yudhi Kalalo (48) dan seorang helper Matius Payokwa (29). Keduanya mengaku tidak mengetahui bahwa mereka mengangkut senjata api ilegal.

Baca Juga :  Dengan Sederhana, Satbrimob Polda Banten Adakan Syukuran Peringati HUT Pelopor ke-62

Barang Bukti yang Diamankan

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada 6 Maret 2025 di Km 76 Kabupaten Keerom, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain:

  • 2 pucuk senjata api laras panjang SS1 V1 Pindad
  • 4 pucuk pistol G2 Pindad
  • 882 butir amunisi berbagai kaliber
  • 1 pucuk senapan angin

Semua barang bukti ini ditemukan tersembunyi di dalam tabung kompresor yang telah dimodifikasi.

Kronologi Penangkapan

Tim gabungan mulai membuntuti pergerakan Enumbi sejak awal Maret. Setelah memastikan keberadaannya di wilayah Keerom, aparat bergerak cepat. Pada 6 Maret 2025 pukul 22.50 WIT, Enumbi berhasil diamankan di sebuah warung makan di Km 76. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan senjata api dan amunisi yang akan dikirim ke KKB Puncak Jaya.

Baca Juga :  Kasad Jenguk Korban Peristiwa Kanjuruhan Malang

Dari hasil interogasi, Enumbi mengaku membeli senjata tersebut dari Surabaya dengan harga Rp1,3 miliar sebelum membawanya ke Jayapura untuk kemudian dikirim ke Wamena melalui jalur darat.

Jaringan KKB dan Peran Enumbi

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa Yuni Enumbi memiliki hubungan dekat dengan KKB Puncak Jaya dan pernah menjadi anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di Yambi saat Pemilukada 2024. Dia juga diduga sebagai pendukung pasangan calon kepala daerah yang memiliki afiliasi dengan kelompok KKB.

Saat ini, Enumbi beserta barang bukti telah diamankan di Mako Polda Papua untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan yang lebih luas terkait perdagangan senjata ilegal ini.

Kasus ini menjadi bukti bahwa upaya KKB mendapatkan pasokan senjata masih terus berlangsung, namun aparat keamanan tidak tinggal diam dan berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di Papua.

(Redaksi)

Berita Terkait

TPNPB Kodap XI Odiyai Dogiyai Klaim Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Dua Anggota Militer di Dogiyai
Brigjen TNI Kristomei Sianturi Resmi Jabat Kapuspen TNI, Siap Perkuat Komunikasi Strategis TNI
Danrem 023/KS Dampingi Kunker Menkes RI dan Menko PMK RI Di Kepulauan Nias.
Serangan Brutal OPM Di Yahukimo: Enam Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Warga Di Siksa, Sadis!!
Danrem 023/KS Resmi Tutup TMMD ke-123 Di Padang Lawas: Sinergi TNI & Masyarakat Wujudkan Pembangunan
Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!
Remaja Buncit 3 Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu
Haji Mursad Bagikan Sembako Untuk Warga Sukapura, Sambut Idul Fitri Dengan Kebersamaan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 18:11 WIB

TPNPB Kodap XI Odiyai Dogiyai Klaim Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Dua Anggota Militer di Dogiyai

Senin, 24 Maret 2025 - 14:07 WIB

Brigjen TNI Kristomei Sianturi Resmi Jabat Kapuspen TNI, Siap Perkuat Komunikasi Strategis TNI

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:26 WIB

Danrem 023/KS Dampingi Kunker Menkes RI dan Menko PMK RI Di Kepulauan Nias.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:19 WIB

Serangan Brutal OPM Di Yahukimo: Enam Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Warga Di Siksa, Sadis!!

Senin, 17 Maret 2025 - 20:39 WIB

Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!

Berita Terbaru