zonapers.com , Jakarta.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan salat Idul Fitri ( Sholat Ied ) tak akan dilakukan secara berjemaah apabila pandemi virus corona belum selesai.
” Kalau bahaya atau ancaman sudah tidak ada, bisa saja salat dilakukan. Tapi manakala masih terdapat ada ancaman lingkungan, maka ibadah Sholat Ied berjamaah tentunya ini tidak dilakukan,” ujar Doni saat konferensi pers yang ditayangkan langsung di YouTube Setpres, Selasa 12/5/20.
” Keputusan untuk menjalankan salat Ied atau ibadah apapun, akan sangat bergantung pada kondisi penyebaran corona.” Tegas Doni.
“Tadi bapak wapres sudah mengingatkan, pembukaan tempat ibadah sangat bergantung dari keputusan pemerintah yang berhubungan apakah masih ada bahaya yang mengancam atau tidak,” Kata Doni.
Sebelumnya, Menag Fachrul Razi mengungkapkan ide soal relaksasi tempat ibadah. Fachrul menyebut ide tersebut bisa direalisasi apabila relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md benar-benar diimplementasikan.
“Sebagai contoh juga tentang masalah relaksasi di rumah-rumah ibadah. Memang kami juga sudah berniat mengusulkan, kalau ada relaksasi nanti, terutama relaksasi di sarana perhubungan, relaksasi di mal, ini coba kami tawarkan juga ada relaksasi di rumah ibadah,” kata Menag dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang disiarkan langsung di YouTube DPR.
# Dari berbagai narasumber.
( ZP2 ).