Berman Nainggolan : Pemberhentian Ketua Umum PWI Pusat Seperti Suka Suka

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Jakarta.

Berman Nainggolan, anggota Dewan Kehormatan hasil Resufle, mengkritik keputusan pemberhentian Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, yang tengah menjadi sorotan, Ia menilai keputusan tersebut sebagai langkah ‘suka-suka’ ala Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Kamis, 18/7/24.

“Apa dasar hukumnya? Hasil Rapat Pleno Diperluas menyepakati perubahan pengurus yang diserahkan kepada ketua umum, tetapi setelah diumumkan, pengurus hasil reshuffle terkesan tidak terima. Sekarang, tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba ketua umum diberhentikan dari keanggotaan PWI dan ada rencana menggelar KLB. Memangnya organisasi ini milik DK sehingga bisa bertindak suka-suka?” Ujar Berman dalam keterangannya di Jakarta pada awak media.

Berman menyarankan agar Ketua DK membaca baik-baik Pasal 28 ayat (1) Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI yang dengan jelas menyatakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) hanya bisa diadakan jika diminta oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah provinsi dengan alasan ketua umum menjadi terdakwa kasus yang merendahkan harkat dan martabat profesi wartawan.

Baca Juga :  Kenal Di Medsos, Seorang Pengusaha Souvenir Disekap dan Dianiaya

“Apakah Hendry Ch Bangun sudah menyandang status terdakwa? Kasus apa? Bacalah aturan dengan teliti. Jangan karena panik, malah melanggar PRT PWI,” Tegasnya.

Berman juga mempertanyakan keputusan DK PWI yang masih menyertakan tanda tangan sekretaris sebelumnya, yang sudah diberhentikan. “Masa iya, orang yang lengser bisa menandatangani berkas resmi organisasi, Aneh sekali. Apakah kau sudah baca aturannya? Kau terkesan paling hebat dalam menjaga marwah, tapi nyatanya kau rusak sendiri. Tengoklah akibatnya, apakah tidak memikirkan bagaimana situasi di daerah?” Ujarnya lagi.

Ia juga mengaku kecewa dengan sikap Ketua DK yang terkesan tidak menghormati keberadaan lima anggota DK baru hasil reshuffle yakni Tatang Suherman, Mahmud Matangara, Hendro Basuki, Noeh Hatumena dan dirinya sendiri.

Baca Juga :  Pesantren Darul Mursyid, Bantu Pembangunan Masjid di Desa Ampolu

“Ini sudah mengarah ke like and dislike. Bagi yang tidak sejalan dianggap musuh. Mau dibawa ke mana organisasi besar sekelas PWI kalau orang-orang memiliki mindset seperti itu?” ucap Berman Nainggolan L Radja.

Namun, secara personal, ia tetap menghormati semua pengurus DK baik yang masih menjabat maupun yang sudah tidak menjabat.

“Kita semua ini kawan. Sebagai orang Indonesia yang memegang teguh adat ketimuran, tentunya saya hormat betul kepada kalian semua. Tapi mohon maaf, sikap di organisasi yang keliru harus kita luruskan. Jangan merasa paling benar sendiri. Salam hormat dan salam sehat untuk semuanya,” Pungkasnya.

Redaksi.

Berita Terkait

Personel Polda Jabar Digenjot Kesehatan Jelang Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Polres Metro Jakarta Utara Gelar Apel Besar untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
Sinergi TNI AU dan AD: Latihan Terjun Taktis di Lanud Sultan Hasanuddin Sukses Digelar
Polri dan TNI Siaga, 88.365 Personel Diterjunkan untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
Dewan Pers Mangkir,Sidang Perdana Gugatan PWI Pusat Terhadap Dewan Pers Ditunda
Stasiun Bakamla Tual Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Pesisir
Polda Jabar Siap Amankan Pilkada Serentak 2024: Kapolda Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi
Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsubsektor Pademangan Barat Kunjungi Lahan Hidroponik dan Kolam Ikan

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 20:13 WIB

Personel Polda Jabar Digenjot Kesehatan Jelang Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 - 20:11 WIB

Polres Metro Jakarta Utara Gelar Apel Besar untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 - 20:07 WIB

Sinergi TNI AU dan AD: Latihan Terjun Taktis di Lanud Sultan Hasanuddin Sukses Digelar

Senin, 25 November 2024 - 16:11 WIB

Polri dan TNI Siaga, 88.365 Personel Diterjunkan untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 - 15:19 WIB

Dewan Pers Mangkir,Sidang Perdana Gugatan PWI Pusat Terhadap Dewan Pers Ditunda

Berita Terbaru