Zonapers.com, Jakarta.
Menurut analisa dan pengamatan penulis, hampir 90% kendaraan yang di kemudikan oleh kaum wanita,selalu serampangan dalam mengemudikan kendaraan, baik kendaraan roda empat ataupun roda dua.
Entah memang bawaan karakter kaum wanita, atau memang faktor kurangnya sosialisasi dalam tata cara berlalu lintas.
Uniknya, hal itu telah menjadi gaya berlalu lintasnya kaum wanita, ini contoh kongkrit kesalahan yang terjadi berulang ulang yang di lakukan kaum hawa ;
A. Lampu Sein berkedip ke sebelah kiri, tapi ternyata dia membelok ke kanan.
B. Sering lupa mematikan lampu sein.
C. Sering Rem Mendadak.
D. Jarang pakai helm.
E. Lebih Dominan mengemudi di tengah tengah jalan, enggan di jalur lambat.
Itulah faktor kebiasan para pengendara wanita ketika berada di jalan, untuk itu ketika menghadapi posisi di belakangnya, diharapkan agar bisa menjaga jarak dengannya.
Ada kejadian yang penulis sendiri melihat sendiri kejadiannya, dimana ketika pengendara wanita tersebut jepit rambutnya terjatuh di jalan, secara reflek dia mengerem mendadak untuk mengambil jepit rambutnya itu, apa faktanya? Pengemudi motor lainnya pun seketika mengerem secara mendadak dan terjadi tabrakan motor secara beruntun dibelakangnya, yang lain remuk, wanita itu dengan wajah tak bersalah, melanjutkan perjalanannya, dan pengemudi motor yang saling bertabrakan akhirnya cuma bisa bersumpah serapah saja.