Mangkrak 15 Tahun, Sodetan Kali di Kampung Prepedan Kini Jadi Gunung Sampah

- Jurnalis

Sabtu, 8 November 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sodetan Kali PHB ke Kali Simongol, begitu warga menyebutnya, dibangun sekitar tahun 2007 dengan tujuan mulia: mengalirkan air dari permukiman warga menuju Kali Apuran agar banjir tak lagi mengintai. Namun 15 tahun berlalu, proyek itu mangkrak dan dibiarkan tanpa perawatan. Kini, alih-alih air yang mengalir, justru sampah rumah tangga, kayu, lumpur, hingga puing-puing bangunan menumpuk di sepanjang saluran selebar dua meter dan panjang sekitar 200 meter tersebut.

Baca Juga :  Polda Jabar Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari ; Wujudkan Kemandirian Pangan Dan Cegah Stunting

Tak hanya itu, semak belukar bahkan kandang ayam ikut berdiri di tengah saluran air. Kondisi ini membuat area sekitar terlihat kumuh dan berpotensi menjadi sumber penyakit saat musim hujan tiba.

Melihat kondisi yang semakin parah, warga bersama unsur pemerintah setempat akhirnya bergerak. Pada Sabtu (tanggal kegiatan), sekitar 70 personel gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), PPSU, dan warga turun tangan melakukan aksi bersih-bersih sodetan kali tersebut.

Aksi dipimpin langsung oleh Ketua RT 006 Munadi, Ketua RW 009 Wijaya Kusumah, serta Ketua LMK Ahmat Zuliam Shyah. Ketiganya berkomitmen untuk menghidupkan kembali fungsi sodetan agar bisa mengalirkan air secara normal seperti dulu.

Baca Juga :  Debat Pamungkas Pilgub Jabar 2024: Paslon No. 4 Dedi Erwan Tunjukkan Kelasnya Sebagai yang Terbaik

“Dulu parit ini dibangun untuk menanggulangi air warga, tapi mangkrak begitu saja. Warga tentu kecewa, tapi kami tidak mau hanya diam. Harus dibersihkan agar tidak makin parah,” ujar Munadi di lokasi.

Warga berharap pemerintah kota segera menindaklanjuti langkah ini dan menyelesaikan proyek yang terbengkalai agar Kali Simongol benar-benar bisa berfungsi menahan banjir — bukan sekadar jadi tempat sampah raksasa di tengah pemukiman padat penduduk.

Berita Terkait

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat
Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara
Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025
Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir
Kapolda Jawa Barat Perintahkan Jajaran Percepat Bantuan Untuk Korban Bencana Di Sumatera
Dampak Telatnya Bantuan, Ratusan Warga Korban Banjir Bandang Sumut Serbu & Jebol Gudang BULOG, Beras & Minyak Goreng,Ludes Dijarah
Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Cipadung

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:00 WIB

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:00 WIB

GEGERRR! Diduga Ada Mafia Penimbun Solar Subsidi Di Pati — Truk Tangki Masuk Kampung, Warga Ketakutan Bicara

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:56 WIB

Kapolda Jabar Dorong Transformasi Penyidikan Dalam Rakernis Reskrim 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 15:37 WIB

Viral! Jasaraharja Putera Turun Tangan Cepat Selamatkan Mahasiswa Padang Yang Terjebak Banjir

Berita Terbaru