Tim 9 Penanganan Konflik Warga Kediri Dengan PTPN XII Bersama Tim Hukum Posko Relawan Rakyat Mengadu Ke Presiden RI

- Jurnalis

Senin, 15 Maret 2021 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Istana Negara.

Seluruh Tim penanganan kasus konflik tanah PTPN XII Kabupaten Kediri bersama Tim Hukum Posko Relawan Rakyat ( POSRAYA ) menyerahkan kelengkapan dokumen serta kronologis sesuai arahan dan permintaan dari tenaga ahli utama bidang agraria di Kedeputian Kantor Staf Presiden , pada rapat akhir Februari lalu . Masyarakat yang hadir ke Kantor Staf Presiden pada hari ini yaitu Sumantoro (Tim Hukum Posko Relawan Rakyat (POSRAYA), Bambang Wahyu Widodo (Ketua Tim 9), Sumantoro ( Tim Hukum Posko POSRAYA), Sugianto, Agus Siswoko , Mujiono dan Kriswanto, diterima Kedeputian 2 Kantor Staf Presiden di Istana Negara, Senin 15/3/21.

Ketua Tim 9 Penanganan Konflik ini, Bambang Wahyu Widodo menyampaikan, bahwa hanya di era kepemimpinan Presiden Jokowi inilah Masyarakat Kediri yakin konflik yang sangat merugikan wong cilik ini akan selesai.
Kami memohon dukungan kepada POSRAYA karena kita tahu bahwa POSRAYA adalah Organisasi Relawan Presiden Jokowi yang anggotanya tersebar di setiap Provinsi & Kabupaten / Kota , yang bekerja keras door to door , di arus bawah untuk memenangkan Bapak Jokowi sebagai Presiden, dan di Kabupeten Kediri, khususnya wilayah kami lebih dari 90% suara mutlak pemilih menginginkan Jokowi sebagai Presiden. Alasan rakyat hanya satu, yaitu ingin perubahan, nasib kami yang tanahnya dirampas era orde baru dengan Negaraisasi dan cara-cara pembodohan yang tidak beradab pada saat itu, dikembalikan kepada masyarakat yang kondisi ekonominya saat ini sangat memprihatinkan, tegas Bambang.
Masyarakat Kediri sangat mendukung Program Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal TNI ( Purn ) Dr. H. Moeldoko, S.IP untuk mempercepat penyelesaian konflik agraria, dalam rangka membangun ekonomi masyarakat. Adalah merupakan kebanggaan kami sebagai masyarakat Kediri, memiliki sosok figur yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden, yang merupakan putra daerah asli Kediri, sehingga kami yakin bahwa beliau akan segera menyelesaikan konflik yang sangat merugikan masyarakat Kediri ini.

Baca Juga :  Jokowi : Siapkan Tatanan Hidup Baru Dalam Waktu Dekat

Perlu diketahui bahwa tanah dirampas oleh PTPN saat ini sudah dikelola Masyarakat sejak sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia, namun pada masa orde baru tanah tersebut dirampas dan dijadikan lahan perkebunan oleh PTPN, saat ini PTPN XII. Perjuangan Masyarakat untuk menuntut kembali mengambil haknya atas tanah tersebut dimulai sejak tahun 1982, dengan tokoh Perjuangan saat itu yaitu atas nama Kamin dan Panuji , beliau adalah Anggota Banteng Muda Indonesia, yang merupakan Organisasi Sayap Partai Demokrasi Perjuangan saat itu, dan perlu diketahui, bahwa tokoh atas nama Kamin dan Panuji pada tahun 1983 hilang tanpa jejak, masyarakat meyakini bahwa tokoh perjuangan atas nama Kamin dan Panuji ini diculik tim PETRUS ( Penembak Misterius ) yang dibentuk pada masa orde baru. Saat ini masyarakat akan terus melanjutkan perjuangan beliau, menuntuk kembali hak nya atas tanah tersebut.

Tim Hukum Posko POSRAYA , Sumantoro menyampaikan, sebelum melengkapi dokomen yang diminta tenaga ahli utama bidang agraria Kantor Staf Presiden, kami bersama Ketua Umum Ferdinandus Semaun sudah beberapa kali bertemu dengan Masyarakat Kabupaten Kediri untuk mendalami permalasalahan ini, bersama Ketua Umum melakukan investigasi dan mengintegrasikan masyarakat di wilayah ini untuk solid bahu membahu bersatu dalam perjuangan. Kemudian saya bersama Ketua Umum,Ferdinandus Semaun telah menyampaikan permasalahan konflik tanah antara Masyarakat dan PTPN XII ini kepada Presiden di Kulon Progo, Yogyakarta saat kegiatan pembagian sertifikat tanah disana, Presiden saat itu menyampaikan agar kasus konflik tanah antara masyarakat dengan PTPN XII ini segera diurus, kemudian dokumen serta kronogolis lengkap atas konflik tanah Masyakarat dengan PTPN XII saya serahkan kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo, dan sudah diterima beliau.
Karena itu kami bersama Masyarakat Kediri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa yang mendukung membentuk Tim Penanganan untuk segera bekerja.
POSRAYA mengenal dan mendukung Jokowi sebagai Pemimpin semenjak beliau maju sebagai Gubernur DKI dan tetap solid menjadi relawan Jokowi sampai PILPRES 2019, setelah mendukung Bapak Jokowi sebagai Presiden, tugas kami tidak selesai, kami tetap akan menjadi relawan rakyat yang membutuhkan keadilan dan kepastian hukum atas tanahnya, yang telah dirampas secara keji pada masa orde baru, dan kita yakin Jokowi sebagai pemimpin yang telah diperjuangkan rakyat, pasti akan membela rakyat.

Baca Juga :  Muspika Dempet, Sosialisasi Wajib Pakai Masker

” Kami dari Posko Relawan Rakyat ( POSRAYA ) siap mendukung dan mengawal penuh Masyarakat Kediri atas konflik kasus tanah dengan PTPN XII ini, ” Tegas Sumantoro kepada para awak media di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.

#Dari berbagai Nara Sumber.

(Redaksi)

Berita Terkait

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat
Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan
Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono
Imigrasi Soetta Perketat Penjagaan, Puluhan WNA Dicegat Berkat Sistem Interpol I-24/7
PWI Pokja Jaktim (DeFacto) Hadiri Momen Bersejarah HUT RI ke-80 di Istana Merdeka
GEMPARKAN IBU KOTA! Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran 516 Kg Sabu, 2,6 Juta Jiwa Terselamatkan
Istana Negara Buka Undangan untuk Umum di HUT RI ke-80, Mau Ikut Upacaranya? Begini Cara Daftarnya!

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:00 WIB

Pasca Bencana Kantor Pos Sibolga Berkerjasama Dengan Korem 023/KS Salurkan BLTS Kesra Kepada Masyarakat

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Imigrasi Soetta Perketat Penjagaan, Puluhan WNA Dicegat Berkat Sistem Interpol I-24/7

Berita Terbaru