Dandim Bersama Forkopimda Kabupaten Demak Tinjau Simulasi Pasar Rakyat Yang Akan Beroperasi

Zonapers.com,Demak – Pasar rakyat malam hari yang menjadi satu wahana hiburan di Demak, Jawa Tengah kembali buka. Pasar rakyat yang biasa meramaikan momen grebek besar tersebut buka di Lapangan Pancasila Kecamatan Gajah, Demak. Kendati demikian Pemkab Demak memberikan waktu simulasi selama satu minggu untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan.

“Tujuan kita tetap satu, masyarakat harus hidup sehat. Tapi kalau kita kencengi hanya sehat saja. Gak bisa makan. Akan jadi rapuh juga,” jelas Bupati Demak, Natsir usai milhat persiapan protokol kesehatan di lokasi, Kamis (17/9/2020).

“Jadi ini simulasi dulu, kalau nanti ternyata pada perjalanan kok tidak sesuai dengan rencana, ya kita tutup lagi. Karena apa yang penting kita sehat dulu. Evaluasi satu minggu,” sambung Bupati Demak.

Natsir menyampaikan, berbagai persiapan protokol kesehatan dalam pasar rakyat tersebut sudah dilakukan. Seperti halnya, tempat cuci tangan, pengecekan suhu badan, dan pembatasan berbagai aktivitas.

“Beberapa permainan ada tapi harus tetap ditingkatkan protokol kesehatannya. Misalnya wahana bianglala biasanya ditempati empat orang sekarang cukup dua,” ujar Natsir didampingi forkopimda.

Natsir menambahkan, aktivitas di pasar malam tersebut selanjutnya akan dipantau oleh pihak Polres dan Kodim 0716/Demak. Pihaknya juga berpesan kepada pengelola usaha agar memperhatikan lonjakan masyarakat yang selama ini berdiam di rumah.

Sementara pengelola pasar rakyat, Muntohar mengatakan, pihaknya bersyukur dapat menjalankan usaha hiburan setelah sekitar enam bulan lumpuh.

“Bupati tidak mengizinkan secara langsung, namun beliau berpesan agar terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang pelaku umkm dan pedagangnya menengah ke bawah ini,” terang Muntohar.

Muntohar menjelaskan, setidaknya dalam pasar malam tersebut terdapat 40 karyawan hiburan dan 50 stand pedagang dari warga sekitar.

Dirinya memperkirakan, pasar malam dengan tiket masuk gratis tersebut akan didatangi masyarakat dengan radius jarak lima kilometer.

“Karena tidak ada musik, panggung dangdut, hanya sekedar pasar malam hiburan. Adanya pasar ini mudah mudahan bisa menghibur dan menggembirakan. Keluarganya, anak anaknya yang mungkin sudah lama tidak ada hiburan,” jelas Muntohar yang juga ketua DPD Persatuan Pedagang Pasar Malam Indonesia (P3MI) tersebut.

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol menambahkan saya secara pribadi mengapresiasi atas simulasi ini, namun demikian saya berharap agar setiap stand permainan harus disediakan semprotan desinfektan atau setiap pengunjung yang datang harus disemprot. Perlu koordinasi dengan pihak kesehatan dalam hal ini puskesmas apabila ditemukan pengunjung yang suhunya diatas normal bisa dilakukan tindakan preventif oleh pihak kesehatan. Ungkap Dandim. Pendim 0716/Demak.

Red,adjie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *