Kades Kohod ( Arsin ) Dicari Warga, Ngumpet Dimana Ya?

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah kabar kontroversial tentang pembangunan pagar laut yang merugikan warga, nama Arsin, kepala desa yang menjabat sejak 2021, menjadi perbincangan hangat. Sosoknya yang dipandang seperti “raja” oleh para pendukungnya, ternyata sangat dibenci oleh warga Kohod, terutama oleh mereka yang menentang kebijakannya.

Sejak awal masa jabatannya, Arsin dikenal sebagai penguasa yang tidak segan menindas dan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pembangunan pagar laut, menyebutkan bahwa Arsin sangat arogan dan memanfaatkan kekuasaannya untuk menekan siapa pun yang berani menentang. Bahkan, menurut Henri, Arsin dengan percaya diri mengklaim tidak akan bisa ditangkap, meski oleh presiden sekalipun.

Baca Juga :  Masinton Pasaribu, Selaku Inspektur Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025.

“Saat bertemu, Arsin bilang, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden,’ sambil menepuk dada kiri,” ujar Henri, menirukan ucapan Arsin yang sangat percaya diri dan arogan. Tak hanya itu, pasukan pengamanan Arsin pun mengungkapkan keyakinan yang sama, dengan komentar pedas yang semakin memperlihatkan kediktatoran yang terjadi di Desa tersebut.

Namun, meskipun Arsin dan para pengawalnya merasa tak terkalahkan, kenyataan berubah seiring dengan semakin banyaknya laporan yang masuk. Arsin, yang awalnya menolak untuk bertanggung jawab dan malah menghindar dari pertemuan, kini terpojok. Henri mengungkapkan bahwa, meski Arsin mencoba membeli waktu dengan menawarkan ganti rugi tanah, warga tetap bersikukuh melaporkan kasus tersebut ke berbagai pihak yang berwenang.

Baca Juga :  Raja Pane,Salah Satu Sosok Kesuksesan HPN 2025 Di Kalimantan Selatan

“Kami sudah lapor ke banyak tempat, dan saya bilang ke Arsin, sudah terlambat. Sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka,” tegas Henri, menambahkan bahwa hukum tidak akan berpihak pada siapa pun yang merasa di atas segalanya.

Kini, pihak berwajib tengah mengusut kasus ini, dan Arsin semakin sulit untuk menghindar dari perhitungan hukum. Apakah tindakan keras yang selama ini dia lakukan akan membawa konsekuensi serius? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

# Dilansir dari berbagai nara sumber dan media.

Redaksi.

Berita Terkait

Kapolda Jabar Gaungkan Semangat “Sauyunan Ngajaga Lembur”: Polri dan Buruh Bersatu Jaga Kondusivitas Jawa Barat
Kapolda Lampung Beri Wejangan Inspiratif Untuk Peserta Sespimmen Polri: “Serap Ilmu dan Pengalaman Sebanyak-Banyaknya.”
Bus Sekolah Gratis Sat Brimob Polda Jabar Jadi Kebanggaan Warga Tasikmalaya
Kapolda Jabar Ajak Polri Dan Masyarakat Teladani Semangat Juang Para Pahlawan
Kapolri Pimpin Apel “Sauyunan Jaga Lembur”, Wujud Sinergi Polri dan Ojol Untuk Keamanan Masyarakat
Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas di Jabar, Bersatu Jaga Keamanan Masyarakat
Pgs Danrem 023/KS Pimpin Sertijab Dandim 0211/TT, “Jabatan Adalah Amanah Yang Harus Dipertanggung Jawabkan.”
DPRD Sumedang Ajak Masyarakat Konsumsi Daging Lokal Dan Tolak Impor Daging

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 06:11 WIB

Kapolda Jabar Gaungkan Semangat “Sauyunan Ngajaga Lembur”: Polri dan Buruh Bersatu Jaga Kondusivitas Jawa Barat

Selasa, 11 November 2025 - 07:41 WIB

Kapolda Lampung Beri Wejangan Inspiratif Untuk Peserta Sespimmen Polri: “Serap Ilmu dan Pengalaman Sebanyak-Banyaknya.”

Selasa, 11 November 2025 - 06:09 WIB

Bus Sekolah Gratis Sat Brimob Polda Jabar Jadi Kebanggaan Warga Tasikmalaya

Selasa, 11 November 2025 - 06:05 WIB

Kapolda Jabar Ajak Polri Dan Masyarakat Teladani Semangat Juang Para Pahlawan

Senin, 10 November 2025 - 16:55 WIB

Kapolri Pimpin Apel “Sauyunan Jaga Lembur”, Wujud Sinergi Polri dan Ojol Untuk Keamanan Masyarakat

Berita Terbaru