Kapolsek Genteng Surabaya Tetap Tegar Oleh Cacian

- Jurnalis

Kamis, 7 Mei 2020 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Surabaya.

Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra terlihat tetap tenang meski dimaki oleh sejumlah Ojol yang antri mendapatkan nasi Kotak dari pihak swasta. Video Kapolsek yang menghalau ojol tersebut viral dan mendapat simpati netizen, Rabu 6/5/20.

Peristiwa bermula dari adanya laporan bahwa di Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya mengalami kemacetan, Ternyata benar saat ia sampai di lokasi, ratusan pengemudi ojek online (Ojol) sedang mengantri dengan antrian hingga 500 meter.

Padahal saat ini telah dilakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, namun karena kurangnya kesadaran para ojol pun nekat mengantri dengan dalih lapar dan mengharapkan bantuan makan.

“Memang yang dilaporkan ada antrian. Saya tiba tempat benar ada 500 meter lebih antrian ojol dan warga yang melintas. Mereka mengantri berharap mendapatkan bantuan makan dan takjil untuk berbuka puasa. Tapi ini kan PSBB, Otomatis saya larang dan saya minta agar bubar, sementara petugas yang lain mengimbau di titik belakang. Kebetulan saya melintas saat patroli bersama seorang petugas lain,” Ucapnya.

Baca Juga :  Kelompok Tani Tunas Jaya Siak,Riau: Kembalikan Hak Atas Tanah Kami Jika PT.MSSP Tidak Mampu Ganti Untung


Seperti yang terlihat di video yang beredar, Kapolsek Anggi mendapatkan caci maki dari para ojol. Bahkan kata-kata kasar dengan suara keras terlontar oleh ojol.
Mereka mengaku hanya ingin mengambil makanan saja dan dilarang polisi hanya karena mengantri. Mendengar cacian tersebut Kompol Anggi pun mengaku menjelaskan secara pelan dan sabar. Sebab, kerumunan sangat membahayakan dan berpotensi terjadi penyebaran virus corona.

Baca Juga :  Bersatu Hadapi Korona

“Saya tidak tahu kenapa masih ada pembagian bantuan dengan berhenti atau terfokus satu titik. Padahal sudah ada aturan PSBB. Jadi saya jelaskan pelan-pelan akan kondisi itu (berkerumun) membahayakan. Jadi saya minta bubar malah dicaci, saya tetap lakukan saja pembubarannya,” Lanjut Kapolsek.

Melihat kondisi itu, ternyata bahwa tak ada pemberitahuan pembagian makanan ini ke kepolisian. Sehingga tak ada satu petugas baik TNI, Polri, Satpol PP maupun Dishub yang mengatur lalu lintasnya, Padahal pihak Bank besar tersebut harusnya bisa memberikan contoh yang bijak buat warga dan komunitas lain.

( Eddy Khoiri ).

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
Jasaraharja Putera Gelar Donor Darah Jelang HUT ke-32
Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan
Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono
Lagu Lagu Ithonk Rock Mulai Banyak Digemari Generasi Z
Demo DPR-RI Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol, Tujuh Polisi Di Sidik
PWI Pokja Jaktim (DeFacto) Hadiri Momen Bersejarah HUT RI ke-80 di Istana Merdeka
GEMPARKAN IBU KOTA! Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran 516 Kg Sabu, 2,6 Juta Jiwa Terselamatkan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Sabtu, 29 November 2025 - 15:07 WIB

Jasaraharja Putera Gelar Donor Darah Jelang HUT ke-32

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Lagu Lagu Ithonk Rock Mulai Banyak Digemari Generasi Z

Berita Terbaru