Terpuruknya Dunia Jurnalistik Oleh Media Yang Tidak Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalis

- Jurnalis

Minggu, 1 Agustus 2021 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com , Jakarta.

Dinamika perkembangan Jurnalis di Media Siber di Indonesia, semakin menjadi tidak terkontrol dengan baik oleh semua lembaga yang berkutat dibidang pemberitaan.

Banyak Media memberitakan sebuah berita yang seakan akan adalah pembenaran tanpa kontroling dengan sebuah kode etik jurnalis yang selama ini di junjung tinggi oleh kaum kuli tinta pendahulu nya.

Mereka lupa tugas mulia seorang jurnalis adalah memberitakan sebuah berita dengan tidak memihak siapapun, Netralitas tetap terjaga, Nara Sumber dari semua pihak yang diberitakan, baik dari pihak yang Pro maupun Kontra sehingga berimbang, Akurat tanpa Plagiat.

Baca Juga :  Renovasi Jembatan Vital Desa Cisoka, Di Duga Bermasalah

” Jika tidak mau di sebut wartawan abal abal, profesional lah ketika memberitakan sebuah kejadian, bahasa yang lugas, tanpa menghakimi siapapun dengan pemberitaannya, sekarang malah semakin terpuruk, wartawan seperti pengadilan, main cap salah padahal belum ada keputusan hakim, ” Ujar DK.Kusumah selaku Pemimpin Redaksi beberapa Media kepada awak media saat kongkow di bilangan Rawa Bokor, Kota Tanggerang, Sabtu 31/7/21.

” Media Online nya sih Branded, namun seperti nya sang Redaktur kurang berbobot juga, padahal, Jika wartawan nya Lost Control dari semua sisi, tim redaktur lah final dari sebuah keputusan layak tayang atau tidaknya sebuah berita, ini malah banyak terjadi pemberitaan yang tidak profesional sudah tayang, semakin mundur Media kita, ” Lanjut DK kesal.

Baca Juga :  Uus Kuswanto, Digadang-gadang Balon Walikota Jakarta Barat

Ketika semua itu terjadi, seharusnya Dewan Pers Selaku pemegang kendali dunia kewartawanan ataupun Organisasi kewartawanan harus menegur media yang melanggar kode etik, bukan menunggu di somasi, wajib baca berita juga, itulah yang terbaik.

( Redaksi).

Berita Terkait

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!
Kepergian Raden Zaenal Arif, Hakim PN Palembang yang Dikenal Bijak dan Humanis, Tinggalkan Luka Mendalam
Kompol Sandy Budiman : Sengketa Tanah Bukan Sebatas Lahan Saja, Lebih kepada Keadilan Sosial
Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan
Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono
PERKAHI Audiensi ke Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta: Dorong Penguatan Perlindungan Hukum untuk Masyarakat
PWI Pokja Jaktim (DeFacto) Hadiri Momen Bersejarah HUT RI ke-80 di Istana Merdeka
GEMPARKAN IBU KOTA! Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran 516 Kg Sabu, 2,6 Juta Jiwa Terselamatkan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:27 WIB

Angelica Tengker: Saatnya Nama Maria Walanda Maramis Menggema di Seluruh Indonesia!

Rabu, 19 November 2025 - 15:08 WIB

Kepergian Raden Zaenal Arif, Hakim PN Palembang yang Dikenal Bijak dan Humanis, Tinggalkan Luka Mendalam

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Kompol Sandy Budiman : Sengketa Tanah Bukan Sebatas Lahan Saja, Lebih kepada Keadilan Sosial

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Menteri LHK Bongkar Fakta Mengejutkan: Air Kemasan yang Kita Minum Ternyata Bukan Dari Pegunungan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Kebersamaan Tanpa Sekat Jabatan: Trisula Pengabdian Keluarga Besar AKBP (P) Yono Kusyono

Berita Terbaru