Jenderal Dudung AR, Tutup Kejuaraan Table Tennis Championship Dalam Rangka HUT ke-70 Kopassus


ZONAPERS.com, Jakarta – Penutupan Kejuaraan Tenis Meja-meja Danjen Kopassus 2022 digelar hari ini. Gelaran kejuaraan itu ditutup dengan pertandingan simbolik antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melawan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen Iwan Setiawan.

Dalam pertandingan itu, Jenderal Dudung dipasangkan dengan mantan atlet nasional, Evi Sumendap. Sedangkan, Mayjen Iwan Setiawan berpasangan dengan peserta tenis meja bernama Acief RP.

Pertandingan yang dilakukan 5 set dengan satu set 11 poin tersebut dimenangkan oleh pasangan Jenderal Dudung dan Evi Sumendap dengan skor akhir 3-2.

Kegiatan Kejuaraan ini dalam rangka HUT Danjen Kopassus Table Tennis Championship ke-70 Kopassus. Kejuaraan ini digelar sejak 18 Mei-22 Mei 2022.

Kejuaraan ini memperebutkan hadiah berupa medali, piagam, dan uang pembinaan untuk juara kategori U-19 putri akan diserahkan oleh Asops Kopassus. Juara kategori U-19 putra akan diserahkan oleh Asren Kopassus, juara kategori Divisi 4, 5, 6, 7 bakal diberikan oleh Panen Ahli Bid.Kun dan Humaniter Kopassus.

Sementara, untuk kategori beregu internal Kopassus hadiah diberikan oleh Ir. Kopassus dan juara umum internal Kopassus diserahkan langsung oleh Mayjen Iwan.

Kejuaraan Danjen Kopassus Tenis Meja resmi ditutup. Mayjen Iwan Setiawan selaku Danjen Kopassus berharap turnamen tersebut bisa menghasilan atlet berbakat baru di Tanah Air.

“Kita harapkan mendapatkan atlet-atlet baru yang bisa kita buka ke depan untuk tampil di dunia nasional baik dunia internasional,” kata Mayjen Iwan di lokasi, Minggu (22/5/22).

Mayjen Iwan menyebut lebih dari 1.200 peserta berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen tersebut.

“Ini sangat luar biasa ,saya salut, hormat dan bangga kepada panitia penyelenggara yang telah mensukseskan kegiatan ini. Kita tidak menyangka 1.200 lebih mereka datang dari seluruh pelosok negeri. Termasuk yang masuk final beregu itu dari Kalimantan Timur,” ucapnya.

Dia juga menyebut penyelenggaraan kompetisi tenis meja sebagai ajang silahturahmi antara prajurit Kopassus dengan atlet Indonesia. Terlebih, sudah dua tahun Kopassus tak membuat acara serupa karena pandemi COVID-19.( Hans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *